Jumat 24 Sep 2021 16:03 WIB

Wagub Jateng Buka Musyawarah Wilayah XXIV IPM Jawa Tengah

Pelaksanaan Musywil XXIV IPM Jateng menerapkan prokes secara ketat.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, membuka Musyawarah Wilayah XXIV Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah di SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Jumat (24/9).
Foto: dok. IPM Jateng
Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maimoen, membuka Musyawarah Wilayah XXIV Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah di SMK Muhammadiyah 4 Boyolali, Jumat (24/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Tengah menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) XXIV di SMK Muhammadiyah 4 Boyolali pada 23-26 September 2021. Pembukaan Musywil XXIV IPM Jawa Tengah dihadiri langsung dan dibuka oleh Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, Jumat (24/9).

Pelaksanaan Musywil XXIV IPM Jateng digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Semua peserta memakai masker dan menjaga jarak.

Menurut Taj Yasin, muswyil yang digelar secara hybrid itu salah satu pilihan yang tepat. Sebab, kondisi saat ini memang belum memungkinkan dilakukan luring secara keseluruhan.

Hal serupa juga berlaku untuk sekolah-sekolah. Sekolah boleh melakukan pembelajaran tatap muka (PTM) jika semuanya sudah divaksin dan sudah lolos verifikasi dari pemerintah daerah setempat.

"Dalam momen Musywil IPM ini maka program dan pergerakan IPM yang baru akan segera dimulai. Saya berharap program-progam tersebut adalah program yang baik, dan kami menunggu untuk diajak bekerja sama," kata Wagub Jateng.

 

Taj Yasin yang mengenakan batik cokelat dan peci hitam itu menyatakan percaya gerakan-gerakan yang dilakukan oleh IPM di Jateng didedikasikan untuk anak-anak atau pelajar. Sehingga, pemerintah sangat menanti untuk berkolaborasi.

Ia juga berpesan agar pengurus baru IPM Jateng yang nantinya terpilih dalam Musywil tersebut mampu menjaga amanah dengan baik. "Menjadi pemimpin dan mengemban amanah itu berat, dan tanggung jawabnya besar. Maka dari itu siapapun yang terpilih menjadi ketua nanti harus bisa menjaga amanah itu dengan baik," tegas dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement