REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku telah menerima jersey klub Persis Solo yang akan digunakan pada Liga 2 2021. Gibran mengatakan, jersey Laskar Sambernyawa itu penuh dengan sponsor.
Gibran menjelaskan, ada dua warna jersey Persis Solo yakni merah untuk laga kandang dan warna putih untuk laga tandang. Meski mendapatkan banyak sponsor pada musim kompetisi ini, namun Gibran memastikan tidak ada perusahaan BUMN yang menjadi sponsor Persis Solo.
"Ini jerseynya sudah di ruangan saya. Penuh sponsor," ucap Gibran kepada wartawan, Jumat (24/9).
"Sponsornya swasta semua. Sponsor utama Free Fire, ada juga Gojek, sama Indofood," imbuh putra sulung Presiden RI, Joko Widodo tersebut.
Bahkan, dia juga meyakini sponsor jersey Persis lebih banyak dibandingkan Putra Safin Group (PSG) Pati yang menjadi lawan Persis saat pembukaan Liga 2 nanti. "Banyak Persis," ujarnya.
Gibran menyatakan, pada saat pembukaan Liga 2 yang akan digelar pada Ahad (26/9) mendatang, dirinya tidak bisa hadir di Stadion Manahan. Sebab, Gibran memiliki beberapa urusan, salah satunya menghadiri acara terkait karang taruna di Jakarta.
Meski demikian, dia memastikan lapangan utama dan lapangan untuk latihan sudah siap digunakan semua. Solo menjadi tuan rumah Liga 2 putaran I Grup C yang terdiri dari enam klub. Klub-klub tersebut yakni, Persis Solo, Persijap Jepara, Hizbul Wathon FC, PSG Pati, PSIM Yogyakarta dan PSCS Cilacap.
"Sudah bisa. Ya pokoknya Stadion Manahan, Stadion Sriwedari dan beberapa tempat latihan. Nanti kami tutup semua pagarnya," jelasnya.
Di memastikan pagar-pagar lapangan latihan segera ditutup agar nantinya jangan sampai warga yang berkerumun untuk menyaksika latihan klub peserta Liga 2. Terkait penerapan protokol kesehatan selama gelaran Liga 2 nanti, Gibran menjamin aman lantaran Solo pernah menjadi tuan rumah Piala Menpora 2021.
"Ya kalau persiapan Liga 2 kita itu kan pernah menjadi tuan rumah Piala Menpora. Ya tinggal menerapkan SOP yang sama. Itu saja. Insya Allah aman. Tenang saja," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika