REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP PDIP Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh kader partai untuk menghargai kaum disabilitas, terutama bagi yang berprestasi. Hal itu disampaikan Megawati dalam sambutannya pada acara pemberian penghargaan kepada para atlet dan pengurus Paralimpiade Tokyo yang diselengarakan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat (24/9).
Megawati mengatakan, prestasi yang diukir para atlet Paralimpiade di Tokyo sangat membanggakan Indonesia. "Kita bisa lihat prestasi itu di dalam olahragawan dan olahragawati yang berjuang untuk kemenangan Indonesia di paralimpiade. Jadi itulah yang Ibu ingin sampaikan dengan membuat bangga Indonesia dan terus berjuang. Jangan putus asa, percaya diri, menatap mata kepada siapa pun selalu mengatakan bahwa saya adalah manusia biasa," kata Megawati dalam siaran persnya.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu menilai kaum disabilitasdengan segala kekurangannya bisa membawa nama harum bangsa di mata dunia. Hal ini pun harusnya menjadi teladan bagi seluruh rakyat Indonesia. Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila itu, juga meminta kadernya untuk terus menghargai prestasi yang ditorehkan kaum disabilitas.
Di samping itu, pada saat yang bersamaan, PDIP akan berupaya memberikan kemudahan kepada kaum disabilitas agar diberikan akses jalan, tempat parkir, hingga lift untuk pesawat. Di samping itu, Presiden Kelima RI itu juga telah meminta Menteri Sosial Tri Rismaharini yang sekaligus kadernya di PDIP untuk mengutamakan anak yatim piatu dan kaum disabilitas.
Megawati mengingatkan dalam Undang-Undang Dasar 1945 bahwa yatim piatu itu harus diasuh negara. "Dalam artian harus diberikan seluruh keadaan yang sama seperti yang namanya warga negara yang lain. Nah, itulah maksud kami dari PDI Perjuangan mengapa kami ingin mempresentasikan dalam acara ini bahwa mereka yang mengalami hal yang tidak seperti manusia biasa, mereka dapat menjadi manusia yang sempurna juga," kata Megawati.
Dalam acara pemberian penghargaan itu, hadir Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan sejumlah Ketua DPP, di antaranya Puan Maharani, Djarot Saiful Hidayat, Eriko Sotarduga, Tri Rismaharini, Utut Adianto, Nusyirwan Soedjono, Sukur Nababan, Sri Rahayu, Wiryanti Sukamdani, Ribka Tjiptaning, dan Mindo Sianipar.