REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Jersey Persis untuk mengarungi kompetisi musim 2021/2022 resmi diluncurkan pada Jumat (24/9) secara virtual melalui media sosial klub. Total terdapat enam macam jersey yang terdiri dari jersey home, away, dan third masing-masing untuk pemain dan penjaga gawang.
Dalam setiap jersey terdapat detail kalimat "Sumusuping Rasa Jati" yang menjadi tema sekaligus semangat Persis di era baru kali ini.
Kapten Persis, Eky Taufik punya cara tersendiri untuk memaknai kalimat tersebut. Bagi pria kelahiran Sragen itu, sumusuping rasa jati memunculkan semangat untuk berjuang demi panji Persis yang merupakan klub kebanggaan Kota Bengawan.
"Saya memaknainya dengan setiap kami masuk ke lapangan, rasa untuk berjuang demi lambang Persis di dada itu sangat kuat. Itu yang saya maknai dari kalimat sumusuping rasa jati. Saat masuk lapangan, saya harus bertanggung jawab memikul harapan dan menjadi perwakilan masyarakat Solo Raya (untuk mewujudkannya)," terang Eky seperti tertulis dalam siaran pers, Jumat malam.
Mantan pemain Persela Lamongan tersebut juga menyampaikan kesannya saat pertama kali memakai jersey Persis musim 2021/2022. Dia merasa terhormat karena pada musim ini dapat mengenakan kostum Laskar Sambernyawa. Terlebih sebagai warga asli Solo Raya, musim ini akan menjadi kali pertama ia bermain membela Persis usai 11 tahun sebelumnya merantau dari tanah kelahirannya.
"Tentunya jersey ini nyaman dipakai dan ada rasa bangga bisa memakai kostum kebanggaan klub warga Solo. Ini sebuah kebanggaan karena saya juga orang lokal sini. Jadi saya merasa terhormat bisa menggunakan jersey Persis tahun ini," jelasnya.
Mengenai jersey favorit, Eky mengaku menyukai ketiganya. Namun, kesan paling mendalam tetap tersemat pada warna merah dominan jersey home yang menjadi warna kebanggaan Persis dan melambangkan semangat membara baginya.
"Saya suka ketiganya. Tapi yang paling berkesan adalah yang merah karena menjadi warna kebanggaan Persis dan menunjukkan semangat yang membara bagi saya," pungkasnya.