REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pelatih Arema FC Eduardo Almeida bertekad menghentikan catatan tak terkalahkan PSIS dalam Liga 1 musim ini saat kedua tim bertemu esok di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, pukul 21.00 WIB.
"Kami akan mencoba memberikan mereka kekalahan pertama," kata Eduardo dalam konferensi pers virtual sebelum pertandingan, Jumat (24/9).
Pelatih asal Portugal tersebut menyebut pemain-pemainnya dalam kondisi baik dan siap tempur. Skuad Singo Edan disebutnya juga tak dalam posisi tertekan meski belum pernah menang musim ini setelah imbang PSM dan Bhayangkara FC, masing-masing 1-1, serta takluk 1-2 kepada PSS.
"Tidak ada tekanan. Saya melakukan pekerjaan saya secara profesional. Kami mau menang. Namun kalau kalah, terserah manajeman mau bagaimana," kata Eduardo.
Gelandang Arema FC Rizky Dwi Febrianto menyebut bahwa dia dan rekan-rekannya akan menjalankan instruksi pelatih demi menundukkan PSIS. Beberapa pemain PSIS seperti penyerang Hari Nur Yulianto yang sudah membuat tiga gol dalam liga musim ini, perlu diwaspadai Arema.
"Kami sudah berlatih bagaimana cara mengantisipasi PSIS. Kami optimistis bisa bertahan dengan baik," tutur Rizky.
PSIS sudah menorehkan dua kemenangan dari Persela dan Persirajam serta imbang melawan Persija. Sejak 2008, Arema FC dan PSIS sudah 10 kali bertemu. PSIS mendominasi perjumpaan itu dengan mencatat lima kemenangan, sementara Arema FC hanya dua kali meraup tiga poin.