REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Percepatan vaksinasi Covid-19 khususnya di Kota Yogyakarta, terus dilakukan. Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi memperkirakan, sepekan ke depan seluruh kecamatan sudah selesai melaksanakan vaksinasi untuk penyuntikan dosis pertama.
"Diperkirakan dalam waktu seminggu kedepan seluruh kemantren (kecamatan) di Kota Yogyakarta tuntas vaksin," kata Heroe yang juga Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta tersebut di Kantor Kecamatan Kotagede, Rabu (29/9).
Saat ini, rata-rata capaian vaksinasi di kecamatan yang ada di Kota Yogyakarta diklaim sekitar 90 persen. Sementara, capaian vaksinasi untuk Kecamatan Kotagede sudah tuntas dilakukan bagi warga yang layak vaksin.
Heroe menyebut, ada beberapa kecamatan lainnya yang segera menuntaskan pelaksanaan vaksinasi untuk dosis pertama. Mulai dari Kecamatan Pakualaman, Kecamatan Gondokusuman dan Kecamatan Jetis.
"Pokoknya kita terus bergerak agar seluruh warga Kota Yogyakarta betul-betul sudah tervaksin, seluruh warga (ber-KTP) Kota Yogya maupun (bukan ber-KTP Kota Yogya tapi) domisili di Kota Yogyakarta," ujarnya.
Heroe menjelaskan, vaksinasi terus digencarkan guna menekan penularan Covid-19. Walaupun, saat ini penambahan kasus baru positif Covid-19 di Kota Yogyakarta sudah di bawah 20 kasus per hari.
Jumlah kasus aktif yang saat ini mendapat perawatan di rumah sakit maupun melakukan isolasi mandiri, kata Heroe, sekitar 166 kasus. Sementara, keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 juga rendah yakni hanya 16 kamar dan shelter hanya terisi enam kamar.
"Kondisi selama dua pekan ini adalah capaian terbaik sejak Agustus tahun (2020) lalu. Ini artinya apa yang kita lakukan bisa menekan kasus dan angka kematian sedemikian rendah, serta mendorong jumlah warga yang divaksin semakin banyak," jelas Heroe.
Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti menargetkan vaksinasi dapat mencapai 100 persen pada Oktober 2021. "Vaksinasi target tuntas di Bulan Oktober, jika terealisasi Yogya akan menjadi kota pertama tuntas vaksinasi," kata Haryadi.
Untuk percepatan vaksinasi, Pemkot Yogyakarta juga melibatkan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK). PKK di Kota Yogyakarta dilibatkan utamanya dalam menyisir warga yang belum divaksin, terutama perempuan dan lansia.
Untuk menjangkau lansia yang kesulitan dalam mengakses tempat vaksinasi, katanya, mobil layanan vaksinasi juga sudah dijalankan. Mobil vaksinasi ini dijalankan secara mobile untuk mendukung percepatan vaksinasi di Kota Yogyakarta.
"Sudah ada arahan dari presiden untuk menuntaskan vaksinasi. Stok vaksin di Kota Yogya masih mencukupi untuk menuntaskan warga yang belum vaksin," ujar Haryadi.