Rabu 29 Sep 2021 21:26 WIB

UNS Perpanjang MoU dengan Universitas di China dan Taiwan

UNS telah mengimplementasikan kegiatan pertukaran budaya Jawa-Bashu

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
UNS Perpanjang MoU dengan Universitas di China dan Taiwan. Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).
Foto: Dok UNS
UNS Perpanjang MoU dengan Universitas di China dan Taiwan. Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO – Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperpanjang kerja sama dengan dua universitas di Asia yakni, Xihua University Tiongkok dan National Central University, Taiwan, secara daring pada Selasa (28/9). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan kedua universitas dilakukan secara terpisah pada hari yang sama.

Penandatanganan MoU antara UNS dengan Xihua University dilakukan untuk mempersiapkan pembukaan Program Studi (Prodi) baru bertaraf internasional, yakni Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok yang rencananya berada di bawah Fakultas Ilmu Budaya (FIB) UNS.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, Bisnis, dan Informasi UNS, Sajidan mengucapkan rasa terima kasih kepada Dekanat FIB UNS, Confucius Institute (CI) UNS, dan Xihua University yang konsisten mewujudkan kerja sama di bidang pendidikan dan kebudayaan Indonesia-Tiongkok meski pandemi Covid-19 masih melanda dunia.

Sejak ditandatanganinya perjanjian kerja sama pendirian CI di FIB UNS yang dilakukan pada 2018, UNS melalui CI UNS dan Xihua University telah aktif menggelar banyak kegiatan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Sajidan menambahkan, pendirian Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok merupakan langkah serius UNS untuk membangun dan mengembangkan kerja sama internasional, pascapenetapan UNS sebagai Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTNBH) pada 2020.

"Kerja sama ini dapat menyatukan bidang budaya dan sastra menjadi sarana yang mengumpulkan budaya Jawa dan Bashu dalam kajian bahasa Mandarin-Indonesia. Kami mengucapkan terima kasih yang tulus kepada para pimpinan dan civitas akademika Xihua University dan Pusat Bahasa Mandarin (PBM) UNS. Harapan kami pendirian Prodi ini dapat berkontribusi lebih baik untuk seluruh lapisan masyarakat," jelas Guru Besar Bidang Genetika UNS tersebut seperti tertulis dalam siaran pers, Rabu (29/9).

Rektor Xihua University, LIU Shugeng, mengatakan UNS sebagai mitra kerja sama telah mengimplementasikan poin kesepakatan dengan tulus dan jujur.

Hal itu dibuktikan dengan berbagai kegiatan yang telah digelar oleh PBM UNS, seperti webinar bertaraf internasional bertema "Menjalin Persahabatan Jawa dan Bashu Untuk Memperkuat Kerja Sama Internasional Antara UNS dan Xihua University" hingga Cloud Summer Camp.

Dengan banyaknya kegiatan yang digelar, PBM UNS dianggap terbukti telah mengimplementasikan kegiatan pertukaran budaya Jawa-Bashu dan mencatatkan keikutsertaan ratusan peserta dari berbagai sekolah dan perguruan tinggi.

"Dalam kurun waktu tiga tahun ini melalui kerja sama yang tulus dan jujur di antara dua perguruan tinggi melahirkan sebuah kerja sama yang baru menuju perjalanan yang semakin baik. Kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada pimpinan beserta jajarannya yang telah memberikan semua dukungan dan telah bekerja sungguh-sungguh," ungkap Profesor LIU Shugeng.

Dengan ditandatanganinya MoU pembukaan Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok, LIU Shugeng berharap agar Prodi baru ini dapat makin mempererat hubungan antara UNS-Xihua University.

Dia meyakini UNS akan mampu membuat Prodi S-1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok menjadi Prodi yang memiliki karakterisktik dan mencapai keberhasilan.

Sementara perpanjangan kerja sama antara UNS dengan National Central University (NCU) Taiwan akan berlangsung selama lima tahun dengan target capaian dalam aspek peningkatan akademik antara UNS dengan NCU. Kedua perguruan tinggi sepakat untuk melaksanakan beberapa program terkait pertukaran pelajar, penelitian, dan hasil studi.

Sajidan mengungkapkan apresiasinya terkait proses jalinan kerja sama akademik yang dibangun antara UNS dengan NCU, sebagai universitas terkemuka di Taiwan dan Asia. Selain itu, dari adanya kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan hasil penelitian kedepan.

"Kami menyadari sepenuhnya di dunia global saat ini, kemitraan dengan institusi pendidikan tinggi antar negara adalah hal penting terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang kami berikan kepada siswa kami untuk memenuhi standar internasional," ungkap Sajidan.

Sajidan juga mengapresiasi atas kesuksesan dalam berbagai kegiatan yang telah terlaksana pada kerja sama sebelumnya, sejak 2016 hingga sekarang. Beragam kegiatan kala itu seperti kolaborasi penelitian, pertukaran mahasiswa, dan kontribusi kepada dosen-dosen UNS dalam meraih gelar PhD di NCU. Sajidan berharap dari kerja sama ini dapat semakin memperkuat hubungan antara UNS dan NCU dalam waktu dekat hingga waktu yang lebih lama.

Sementara itu, President of NCU, Profesor Jing-Yang Jou mengungkapkan rasa senangnya atas hubungan NCU dan UNS yang berjalan aktif. Salah satunya, kerja sama sukses terjalin pada bidang teknik sipil dan teknik mesin. Jing-Yang Jou juga menyampaikan, sudah banyak mahasiswa dari UNS yang datang ke NCU pada program magister atau PhD.

Dalam sambutanya, Jing-Yang Jou juga mengharapkan lebih banyak kolaborasi antara dua universitas di masa depan.

"Hubungan kami sangat kuat dan dalam tujuan pertukaran meskipun kami tidak dapat mengunjungi satu sama lain karena Covid-19. Kami tetap berusaha untuk berinteraksi melalui pertemuan daring. Jadi kami sangat menghargai untuk menandatangani MoU dengan UNS hari ini," papar Jing-Yang Jou.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement