Rabu 29 Sep 2021 23:45 WIB

Panen Kopi Ekselsa di Banyuwangi

Saat ini petani menerapkan petik merah karena mampu meningkatkan harga jual kopi.

Petani menunjukan biji kopi jenis ekselsa yang telah disortir di Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021). Salah satu petani kopi di daerah tersebut mengatakan, saat ini petani menerapkan petik merah karena mampu meningkatkan harga jual hingga Rp45 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan panen secara racutan harganya berkisar Rp25-27 ribu per kilogramnya.
Foto: ANTARA/Budi Candra Setya
Petani menunjukan biji kopi jenis ekselsa yang telah disortir di Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021). Salah satu petani kopi di daerah tersebut mengatakan, saat ini petani menerapkan petik merah karena mampu meningkatkan harga jual hingga Rp45 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan panen secara racutan harganya berkisar Rp25-27 ribu per kilogramnya.

REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI -- Petani menunjukan biji kopi jenis ekselsa yang telah disortir di Tamansari, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (29/9/2021).

Salah satu petani kopi di daerah tersebut mengatakan, saat ini petani menerapkan petik merah karena mampu meningkatkan harga jual hingga Rp45 ribu per kilogram jika dibandingkan dengan panen secara racutan harganya berkisar Rp25-27 ribu per kilogramnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement