REPUBLIKA.CO.ID,PAMEKASAN -- Bupati Pamekasan, Jawa Timur Baddrut Tamam meminta agar panitia dan peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur yang akan digelar di Pamekasan mulai 3 hingga 10 November 2021 nantinya tetap menjaga protokol kesehatan, guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Kecuali nanti saat pelaksanaan pemerintah telah menetapkan sudah bebas COVID-19, sesuai harapan kita semua," kata dia di Pamekasan, Kamis (30/9).
Ia menjelaskan, saat ini penyebaran COVID-19 di Kabupaten Pamekasan memang sudah melandai, dan tambahan kasus baru setiap harinya terus semakin berkurang. Namun, selama pemerintah belum mengumumkan Indonesia telah bebas dari COVID-19, maka penegakan disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan air mengalir dan menggunakan sabun.
Menurut bupati, pandemi COVID-19 yang melanda Indonesia memang telah menyebabkan banyak kegiatan pemerintahan yang terganggu, termasuk MTQ XXIX Jawa Timur yang digelar di Pamekasan. Sedianya digelar lebih awal, tapi karena terkendala COVID-19, maka diundur pada November 2021.
Sementara itu, rapat tehnical meeting panitia pelaksanaan MTQ XXIX tingkat Provinsi Jawa Timur itu, telah digelar di Pamekasan sejak 28 hingga 30 September 2021 ini. Bupati Pamekasan Baddrut Tamam hadir secara langsung dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jawa Timur KH Abdul Hamid, Kabag Bina Mental Spiritual Biro Kesra Sekda Jawa Timur Doni Nugroho Susanto, Plt Kanwil Kemenag Jawa Timur Moh Nurul Huda, dan perwakilan LPTQ kabupaten/kota se Jawa Timur itu.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam dalam sambutannya menyampaikan, pihaknya bersyukur karena Pamekasan mendapat kepercayaan dari Pemerintah Provinsi untuk menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ XXIX 2021 ini.
Ia juga menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan secara matang agar pelaksanaan MTQ tahun ini berjalan sukses, sukses protokol kesehatan, sukses merajut silaturrahim dan sukses ekonomi. "Atas nama Pemkab Pamekasan, saya mengucapkan selamat datang di Kabupaten Pamekasan, yaitu kabupaten yang sekarang sedang berbenah dan melakukan inovasi, kreasi untuk bisa bersaing dengan kabupaten maju di Jawa Timur dan Indonesia," kata bupati.
Dalam kesempatan itu, tokoh muda Nahdlatul Ulama ini juga mempromosikan potensi daerahnya kepada tamu undangan yang ada dalam pertemuan tersebut. Salah satunya potensi batik Pamekasan yang telah mendapat pengakuan dari beberapa instansi pemerintah dan non-pemerintah.