REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Kamis didominasi peningkatan kasus sembuh sebanyak 190 orang, sementara kasus terkonfirmasi positif baru 67 orang.
"Penambahan kasus sembuh 190 kasus, sehingga total sembuh menjadi 148.125 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis (30/9).
Ia mengatakan jika dilihat berdasarkan wilayah domisili, 190 pasien sembuh itu terdiri atas 24 kasus asal Kota Yogyakarta, 57 kasus dari Kabupaten Bantul, 21 kasus asal Kulon Progo, 14 kasus asal Gunung Kidul, serta 74 kasus Kabupaten Sleman. Sedangkan jumlah kasus pasien terkonfirmasi positif bertambah 67 orang, sehingga menjadi 154.829 kasus.
Berdasarkan wilayah domisili, 67 pasien positif itu terdiri atas 14 kasus asal Kota Yogyakarta, 21 kasus asal Kabupaten Bantul, 2 kasus asal Kulon Progo, 25 kasus asal Sleman, serta 5 kasus dari Gunung Kidul. Jika mengacu riwayat kasusnya, kata dia, terdiri atas 17 kasus periksa mandiri, 44 kasus hasil penelusuran kontak kasus, serta enam kasus masih dalam penelusuran.
Ia juga mencatat penambahan kasus meninggal sebanyak lima kasus yang berasal dari Kota Yogyakarta satu kasus, Kabupaten Bantul dua kasus, Kabupaten Kulon Progo satu kasus, dan Kabupaten Sleman satu kasus.
Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, kasus suspek COVID-19 kumulatif tercatat 86.679 orang. Total tempat tidur khusus isolasi kritikal di DIY yang tersedia 229 unit, saat ini terpakai 67 unit (BOR 29,25 persen), sedangkan tempat tidur nonkritikal yang tersedia 1.626 unit, telah terpakai 237 unit (BOR 14,57 persen).