REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang mulai mengembangkan kawasan wisata Kampung Melayu yang merupakan bagian dari kawasan Kota Lama Semarang.
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan, pengembangan wisata Kampung Melayu meliputi penataan kawasan kelurahan Dadapsari. Menurut dia, terdapat Masjid Layur yang akan menjadi salah satu potensi untuk menarik wisatawan.
"Kampung Melayu akan menjadi daya tarik wisata seperti 'Little Netherland'," katanya.
Ia menjelaskan kawasan seluas 39,42 ha di Kelurahan Dadapsari akan diperindah dari sisi infrastruktur japan, drainase, ruang publik, hingga ruang terbuka hijau.
Ia juga memastikan kawasan kumuh akan segera dirapikan, termasuk yang berada kawasan wisata Kampung Melayu ini. Ia menambahkan kawasan dengan kesan kumuh akan ditata dan dipercantik layaknya destinasi wisata lainnya.
"Jalan-jalan yang kerap terendam rob dan banjir juga akan diperbaiki," katanya.