REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah, melakukan penyisiran vaksinasi terhadap warga yang belum disuntik vaksin di wilayah perdesaan untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19. Tim Dinkes dalam kegiatan vaksinasi menyisir salah satunya daerah yang menjadi target, yakni sebanyak 470 sasaran warga yang digelar di Balai Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Rabu (6/10).
Menurut Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Insan Adi Asmono, tim vaksinasi melakukan jemput bola hingga ke rumah warga. Hal itu bertujuan agar semua warga Boyolali termasuk Desa Pusporenggo dapat mengikuti vaksinasi seluruhnya.
Iamengatakan, capaian vaksinasi di Boyolali hingga Rabu, sekitar pukul 15.00 WIB, dosis pertama sudah mencapai 603.185 sasata atau sekitar 72,17 persen dan dosis kedua 235.354 sasata atau 28,16 persen dari total target 835.772 sasaran. Dinkes untuk mengejar target hingga 100 persen melakukan penyisiran atau pendataan hingga tingkat Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW).
"Jadi sejumlah warga di desa sudah mulai kesulitan melakukan vaksinasi. Dengan melalui pendataan tingkat RT/RW diharapkan mereka dapat mengikuti vaksin. Sehingga, nantinya capaian vaksinasi itu benar-benar 100 persen," kata Insan.
Dia mengatakan bagi warga yang tidak miliki kendaraan atau kesulitan datang ke lokasi vaksinasi bakal didatangi ke rumah mereka, agar dapat vaksin. Warga bisa kumpul di suatu tempat tingkat RT/RW, petugas yang datang ke lokasi yang sudah ditentukan.Menyinggung soal stok vaksin di Boyolali, dia mengatakan persediaan vaksin saat ini masih aman atau tercukupi.
Sementara ini, vaksin dari Dinkes, TNI, dan Polri kini masih mencapai 150.000 dosis. "Kami menargetkan vaksinasi di Boyolali dapat terselesaikan hingga akhir tahun ini," kata Insan Adi Asmono.
Kepala Desa Pusporenggo Alif Muktiana mengatakan dari jumlah warga di Desa Pusporenggo sebanyak 1.800 sasaran, yang divaksinasi mencapai sekitar 64 persen. Dia berharap, masyarakat tetap antusias mengikuti vaksinasi sehingga vaksinasi di daerahnya ini, segera tuntas.
"Kami targetnya hingga akhir tahun ini, mudah mudahan dapat selesai kegiatan vaksinasi. Jika melihat antusias warga saat ini yang mengikuti vaksin optimistis akhir tahun bisa tuntas. Warga usia 12 tahun ke atas sudah mengikuti vaksin tahap pertama vaksin merek Sinovac. Sebanyak 470 sasaran saat ini sudah divaksin dosis kedua," katanya.