Senin 11 Oct 2021 20:56 WIB

PKL Shelter Manahan Diminta Tutup Lebih Cepat

Besok ada pertandingan sepak bola antara Persis dan PSIM.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Muhammad Fakhruddin
PKL Shelter Manahan Diminta Tutup Lebih Cepat (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
PKL Shelter Manahan Diminta Tutup Lebih Cepat (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Para pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Stadion Manahan Solo diminta tutup lebih cepat pada hari pertandingan antara Persis Solo melawan PSIM Yogyakarta, Selasa (12/10). Para PKL diminta menutup lapak pada pukul 17.00 WIB. Hal itu sebagai upaya sterilisasi dan pengamanan pertandingan.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Solo, Heru Sunardi, membenarkan ihwal sterilisasi PKL Manahan pada pukul 17.00 WIB pada Selasa. Selain PKL shelter, pedagang kaki lima lainnya di sekitar Stadion Manahan juga diminta tutup menghentikan aktivitas jual beli pukul 17.00 WIB.

"Urgensinya besok itu kan ada pertandingan sepak bola antara Persis dan PSIM. Lha permohonan dari Kepolisian secara lisan dan akan ditindaklanjuti tertulis itu mohon bantuannya Dinas Perdagangan untuk mengondisikan PKL yang ada di sekitaran Manahan untuk tidak berjualan mulai pukul 17.00 WIB," terang Heru saat dihubungi wartawan, Senin (11/10).

Menurutnya, Dinas Perdagangan telah melakukan sosialisasi secara lisan kepada paea PKL. Sosialisasi dilakukan melalui grup aplikasi perpesanan para pedagang. Kemudian, pada Selasa besok Dinas Perdagangan menyampaikan secara tertulis.

"Iya sehari saja. Kan malamnya ada pertandingan to, besoknya ya aktif kembali," imbuhnya.

Heru menyatakan, para pedagang di sekitar Manahan tidak menolak kebijakan tersebut. Dalam sosialisasi yang dilakukan secara daring juga pedagang menerima.

"Nanti dari Dinas akan melakukan monitoring sebelum jam 17.00 WIB itu mengingatkan untuk diingat dan dilaksanakan jam 17.00 WIB nanti harus sudah berhenti untuk aktivitias jual beli," pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memastikan adanya pengamanan tambahan yang dilakukan Polresta Solo saat laga Persis melawan PSIM Yogyakarta.

"Tambahan untuk pengamanan penyekatan, penyekatan bukan di Solo saja, sampe Yogyakarta dan perbatasan. Tenang saja. Kan sejauh ini tertib semua," ujar Gibran.

Dia juga memberikan jaminan keamanan bagi semua pemain di kedua klub. Menurutnya, selama dua pekan pertandingan Liga 2 di Stadion Manahan tidak terjadi hal yang tidak baik.

"Saya juga bepesan kepada teman-teman suporter nonton di rumah saja, jangan membuat spanduk-spanduk yang memprovokasi, jangan memberikan komentar-komentar provokatif," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement