REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Putra Safin Group (PSG) atau AHHA PS Pati berhasil meraih satu poin pertama dalam laga pekan ketiga Liga 2 Grup C melawan Persijap Jepara di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Senin (11/10). Pertandingan berakhir imbang dengan skor 2-2.
Untuk ketiga kalinya, Persijap Jepara mendapatkan hasil imbang dalam tiga kali pertandingan. Poin pertama tersebut diraih setelah PSG Pati mendatangkan pemain baru yakni Osas Saha yang sebelumnya memperkuat Bhayangkara FC. Selain itu, klub berjuluk Java Army itu juga mendatangkan pelatih baru yakni Joko Susilo, setelah Ibnu Grahan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih kepala.
Pelatih kepala PSG Pati, Yayat Hidayat, menyatakan, pertandingan melawan Persijap Jepara berjalan cukup seru dan cukup bagus. "Hanya saja, kami di babak kedua sedikit terpancing emosi sehingga dua pemain terkena akumulasi kartu merah. Sebenarnya hal itu tidak perlu terjadi seandainya pemain-pemain kami tidak terpancing emosi," jelasnya saat konferensi pers secara virtual seusai pertandingan Senin malam.
Yayat membenarkan PSG Pati telah merekrut pelatih baru yakni Joko Susilo yang sudah tampil dalam pertandingan tersebut. Dia menambahkan, pertandingan melawan Persijap Jepara bakal menjadi evaluasi untuk persiapan laga berikutnya.
"Jujur, pertandingan tadi kami di dalam permainan ada peningkatan, kita di pertandingan berikutnya insya Allah akan lebih baik dari pertandingan malam ini," katanya.
Salah satu pemain PSG Pati, Ichsan Kurniawan, menyatakan bersyukur dengan hasil pertandingan tersebut. Artinya ada peningkatan dari dua pertandingan sebelumnya PSG mengalami kekalahan kemudian bisa meraih 1 poin dalam laga tersebut.
"Tapi pastinya kami akan terus belajar untuk pertandingan ke depan untuk bagaimana kerja keras untuk meraih 3 poin pertama. Tapi hasil yang ini kita bersyukur meriah poin pertama. Yang jelas kesalahan-kesalahan hari ini akan kami benahi untuk pertandingan selanjutnya," ujar Ichsan.
Sementara itu, Asisten pelatih Persijap Jepara, Suganda, mengatakan hasil pertandingan melawan PSG Pati menjadi evaluasi karena tiga kali pertandingan hasilnya imbang. "Masalah poin kita sangat menyesalkan, di menit akhir seharusnya kita bisa menahan, akhirnya terjadi gol balasan," kata dia.