REPUBLIKA.CO.ID,BANTUL -- Pemerintah Daerah (Pemda) DIY terus menggencarkan vaksinasi Covid-19 untuk pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf).
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan, vaksinasi parekraf sudah sampai di penyuntikan dosis kedua.
Sasaran vaksinasi untuk parekraf sendiri di DIY mencapai sekitar 29 ribu orang. Termasuk keluarga pelaku parekraf dan masyarakat sekitar destinasi wisata.
Seperti vaksinasi wisata seri ke-39 yang digelar di grand Puri Water Park, Bantul, Selasa (12/10). Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ada seribu orang yang disasar.
"Vaksinasi dilaksanakan dalam rangka untuk mempercepat, memperluas dan mengakselerasi pencapaian herd immunity," kata Singgih, Selasa (12/10).
Singgih menuturkan, digencarkannya vaksinasi diharapkan dapat mempercepat proses dibukanya kembali seluruh destinasi wisata. Pasalnya, saat ini pembukaan destinasi wisata baru dalam tahap uji coba dan belum seluruh destinasi wisata di DIY yang diuji cobakan.
"Dengan semangat bersama menegakkan protokol kesehatan, melakukan vaksinasi ini merupakan gerakan untuk menuju pariwisata yang sehat," ujar Singgih.
Ia juga berharap vaksinasi bagi parekraf di DIY juga berdampak pada tingkat kunjungan wisatawan ke DIY nantinya. Baik itu wisatawan domestik maupun mancanegara.
Sehingga, hal ini juga akan berdampak pada peningkatan pariwisata dan perekonomian di DIY. "Tentu kita berharap di DIY akan semakin lebih baik," jelas Singgih.
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Yuli Herwanta mengatakan, uji coba pembukaan destinasi wisata di DIY, khususnya Bantul sudah dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Ia berharap agar destinasi wisata lainnya dapat diuji cobakan untuk dibuka secara bertahap. Terlebih, saat ini penambahan kasus baru di DIY terus menunjukkan tren penurunan.
"Mudah-mudahan dengan semakin terkendalinya pandemi ini, pariwisata dapat dibuka secara bertahap dan bandara YIA juga dapat dibuka untuk mancanegara," kata Agus.