Jumat 15 Oct 2021 19:18 WIB

Holding BUMN Jasa Survei Targetkan Pendapatan Naik 15 Persen

Holding didirikan untuk memperbesar skala bisnis.

Tiga BUMN Jasa Survei yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero), menggelar rapat kerja (Raker) untuk menetapkan rencana kerja bersama tahun 2022 dan harmonisasi strategi dan kegiatan operasional di Yogyakarta, Jumat (15/10).
Foto: dokpri
Tiga BUMN Jasa Survei yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero), menggelar rapat kerja (Raker) untuk menetapkan rencana kerja bersama tahun 2022 dan harmonisasi strategi dan kegiatan operasional di Yogyakarta, Jumat (15/10).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Tiga BUMN Jasa Survei yaitu PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero), PT Sucofindo (Persero), dan PT Surveyor Indonesia (Persero), menggelar rapat kerja (Raker) untuk menetapkan rencana kerja bersama tahun 2022 dan harmonisasi strategi dan kegiatan operasional di Yogyakarta, Jumat (15/10). Tema Raker yang diangkat adalah "Improve collaboration and operationalize synergies". 

Pada Raker yang dihadiri oleh seluruh kepala unit bisnis dan unit pendukung ketiga BUMN tersebut disampaikan target pendapatan Holding BUMN Jasa Survei tahun 2022 secara konsolidasi ditargetkan naik sebesar 15 persen, dan proyeksi sampai dengan tahun 2024 secara konsolidasi lebih tinggi dengan adanya holding BUMN Jasa Survei. 

Pada sambutannya, Direktur Utama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Rudiyanto, menyampaikan proses holding ini sudah selesai dan menunggu peresmian. "Pada agenda hari ini, kita berkolaborasi untuk menyelaraskan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2022," kata Rudiyanto, Jumat.

Keberhasilan Holding Jasa Survei dalam mencapai target holding ini, kata Rudiyanto, akan diingat atau dicatat sebagai entitas yang memberikan kontribusi bagi negara. 

Direktur Utama PT Sucofindo (Persero), Mas Wigrantoro Roes Setiyadi pada sambutannya, mengatakan bahwa holding didirikan untuk memperbesar skala bisnis. "Holding ini tidak hanya sekadar berbagi kue yang sudah ada. Kita harus jeli melihat peluang,  di mana tentunya peluang jasa yang belum dikerjakan sampai saat ini. Dengan holding, kita dapat menggunakan sumber daya dan kompetensi bersama, sehingga peluang yang belum dapat dilakukan akan dapat kita raih," ujar Mas Wigrantoro.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia (Persero), M Haris Witjaksono mengatakan bahwa terbentuknya Holding BUMN Jasa Survei akan  meningkatkan peluang bisnis dan efisiensi melalui sinergi, kolaborasi, dan integrasi. "Di samping itu dengan terbentuknya holding ini akan ada penyesuaian struktur organisasi baru dengan menggunakan pendekatan Strategi Penguatan Portofolio Bisnis. Saya yakin kami bisa menjalankan mandat holding dari Kementerian BUMN untuk mecapai Top 5 di Pasar Regional," ujarnya.

Kementerian BUMN membentuk Holding BUMN Jasa Survei ini dengan tujuan meningkatkan kapabilitas. Sehingga diharapkan daya saing dan kemampulabaan  Holding BUMN Jasa Survei bisa lebih baik lagi  dan dapat mencapai visi menjadi Top 5 Leader di Asia Pasifik dengan  mengoptimalkan layanan Testing, Inspection and Certification, Consultation, Classification dan Statutoria di seluruh wilayah Indonesia (domestik), regional, dan global.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement