REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Gelaran Liga 2 2021/2022 memasuki pekan keempat. Di grup C, Persis akan bersaing dengan Hizbul Wathan FC (HWFC) untuk memperebutkan tiga poin di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (18/10) malam.
Pada dua laga sembelumnya, Persis mendapatkan hasil kurang memuaskan. Dua pertandingan hanya membuahkan dua poin lantaran hasil yang imbang dengan lawan.
Tim telah melakukan evaluasi dan perbaikan total untuk menyongsong pertandingan berikutnya.
Pelatih kepala Persis, Eko Purdjianto, mengatakan, kesiapan tim sudah siap untuk menyongsong laga melawan HWFC. Torehan kurang maksimal di dua laga sebelumnya menjadi bahan berbenah dan mendorong tim untuk meraih hasil terbaik di sisa laga putaran pertama Liga 2.
"Secara tim kami siap, terlebih usai dua kali hasil seri, itu kurang bagus buat kami. Dua pertandingan nanti melawan HWFC dan PSCS Cilacap di putaran pertama menjadi motivasi untuk berbenah, introspeksi, dan menghasilkan yang terbaik di putaran pertama. Tentunya kami ingin poin penuh," kata Eko seperti dikutip dari laman resmi klub, Senin (18/10).
Mengenai kondisi tim, Eko menambahkan akan ada kemungkinan rotasi untuk starting line up saat melawan HWFC. Analisis terhadap permainan HWFC juga telah dilakukan, sisanya akan dimaksimalkan ketika para pemain menjalankan instruksi saat berlaga.
"Ada rotasi, ada beberapa pemain yang di awal belum jadi starter akan coba kami mainkan. Kami sudah antisipasi dengan melihat analisis kelebihan dan kelemahan HWFC. Mudah-mudahan pemain bisa menerapkan instruksi dan meraih hasil terbaik untuk pertandingan besok," imbuhnya.
Menanggapi berbagai komentar dan tekanan pasca hasil kurang memuaskan di laga sebelumnya, Eko menegaskan agar hal tersebut tidak menjadi beban untuk para pemain. Dengan komposisi pemain berkualitas, mentalitas para penggawa Persis dapat terjaga untuk menghadapi HWFC. Selain itu, aspek finishing menjadi perhatian utama skuad selama menjalani latihan untuk laga kontra HWFC. Para penggawa hanya mengusung satu tujuan, yakni untuk menang dan meraih tiga poin di pertandingan nanti.
"Bagi saya itu wajar suporter menginginkan kemenangan, wajar kalau mereka kecewa. Namun kami sudah berusaha maksimal, kemarin juga banyak peluang tidak jadi gol, dan itu jadi evaluasi kami. Kami juga kecewa karena sama ingin menang, saya harap ini tidak menjadi beban buat pemain. Saya harap mental pemain bisa terjaga dan tentunya kita ingin menang. Pemain sudah komitmen, bertekad untuk meraih sebuah kemenangan," ucapnya.
Sementara itu, stopper Persis, Rian Miziar menambahkan, persiapan tim menjelang laga melawan HWFC semuanya baik. "Persiapan saya rasa semua baik tim, semua pemain sudah sangat siap apalagi setelah dua kali seri. Ibarat sebuah penyakit, obatnya adalah menang. Itu sudah tidak bisa kita tawar lagi," tegasnya.
Sedangkan terkait tekanan dan ekspektasi yang muncul dari berbagai pihak, Rian menilai hal tersebut merupakan salah satu bentuk ekspresi para suporter untuk mengungkapkan kecintaan terhadap klub yang didukung.
"Sesuatu yang wajar. Saya rasa itu bentuk cinta untuk klub sendiri. Bagi kami itu jadi tantangan dan motivasi. Saya yakin dengan pemain, staf pelatih dan teman-teman semua, kita bisa memetik hasil yang diharapkan," tambahnya.
Persis dan HWFC sama-sama mendapat catatan kurang memuaskan di awal kompetisi. Menang di laga pembuka, Persis kemudian harus berbagi poin dalam dua pertandingan usai ditahan imbang Persijap Jepara dan PSIM Yogyakarta. Di sisi lawan, HWFC belum dapat mencatatkan kemenangan dalam tiga laga awal dan baru saja mengalami kekalahan perdana pekan lalu kala bertemu Persijap Jepara. Kedua tim sama-sama bertekad untuk meraih kemenangan di laga Senin malam nanti.