REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah menginformasikan bahwa jumlah total pasien terkonfirmasi COVID-19 di wilayah setempat yang telah dinyatakan sembuh hingga hari Kamis (28/10) ini sebanyak 17.255 orang.
"Jumlah pasien sembuh ini bertambah dua orang bila dibandingkan data hari sebelumnya yang berjumlah 17.253 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga Hanung Wikantono di Purbalingga, Kamis (28/10).
Dia menambahkan, total keseluruhan jumlah kasus terkonfirmasi COVID-19 di wilayah ini sejak awal penanganan hingga saat ini sebanyak 18.398 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 17.255 orang telah dinyatakan sembuh, 1.131 meninggal dunia, lima orang masih dirawat di sejumlah fasilitas kesehatan dan delapan lainnya melakukan isolasi mandiri.
"Pada hari ini jumlah kasus aktif yang tercatat di Kabupaten Purbalingga sebanyak 13 orang atau bertambah satu bila dibandingkan data pekan sebelumnya yang berjumlah 12 orang," katanya.
Dalam beberapa waktu belakangan ini tren kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Purbalingga mengalami penurunan. Kendati demikian, kata dia, bukan berarti tidak ada penambahan kasus baru sama sekali.
"Contohnya ada penambahan satu kasus baru dibandingkan hari sebelumnya. Meskipun grafik pertambahan kasus baru sangat lambat, namun bukan berarti pandemi telah berakhir," katanya.
Untuk itu, pihaknya tetap meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan dan segera mendapatkan vaksinasi COVID-19. "Kami mengajak masyarakat agar tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, bagi yang belum mendapatkan vaksinasi COVID-19 diharapkan segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat," katanya.
Menurutnya, pihaknya terus melakukan sejumlah upaya strategis guna meningkatkan cakupan vaksinasi di wilayah ini. Dia juga mengatakan, berbagai upaya terkait percepatan laju vaksinasi yang selama ini dilakukan telah menunjukkan hasil yang cukup signifikan.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga menginformasikan bahwa sebanyak 306.434 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai.
Bila merujuk data, maka sebanyak 306.434 orang yang sudah mendapat vaksinasi dosis pertama itu berarti 39,34 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini.