REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gelaran Solo Great Sale (SGS) 2021 melampaui target transaksi yang dicanangkan panitia yakni Rp 800 miliar. SGS 2021 digelar selama sebulan penuh pada 1-31 Oktober.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo, Gareng S Haryanto memastikan, target transaksi dan tenant yang dipasang untuk SGS 2021 telah terlampaui. Dia menyebut, dalam gelaran SGS tahun ini target transaksi yang ditetap panitia sebesar Rp 800 miliar dan target tenant mencapai 20 ribu peserta.
"Kami targetnya meskipun dalam pandemi seperti SGS 2020, sekitar Rp 800 miliar, sampai sekarang sudah melebihi target. Harapannya semoga hari Minggu nanti bisa lebih banyak lagi transaksinya," kata Gareng saat jumpa pers di kawasan kebun binatang Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, Jumat (29/10).
Gareng menyatakan, keberhasilan SGS 2021 dalam mencapai target menunjukkan masyarakat sudah sadar pentingnya melakukan transaksi secara digital. SGS tahun ini ingin memberi percontohan kepada masyarakat untuk melakukan transaksi digital dan hal itu sudah berjalan cukup baik.
"Ternyata dalam keadaan pandemi dengan kita menggelar SGS secara nontunai bisa berjalan lancar. Meski diakui ada juga yang belum bisa menerapkan sepenuhnya," terangnya.
Gareng berharap, seusai gelaran SGS kali ini kebiasaan bertransaksi secara nontunai dan digital dapat terus dipertahankan. "Harapannya ini bisa mendidik masyarakat lebih maju dan sekarang belanja ke mana pun cukup membawa ponsel," ujarnya.
Gelaran Solo Great Sale 2021 akan berakhir pada Ahad (31/10). Panitia menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk meramaikan penutupan SGS 2021, mulai dari bursa mobil kuno hingga lomba burung perkutut. Acara penutupan akan digelar di Bengawan Solo Park, kawasan TSTJ, Ahad pagi. Rencananya, acara akan dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Kadin Jawa Tengah.
Lomba Burung Perkutut Tingkat Nasional akan digelar Paguyuban Pelestari dan Pecinta Perkutut Lokal Seluruh Indonesia (P4LSI). Nantinya akan ada sekitar 1.000 burung perkutut lokal alam dan lokal ternak yang diikutkan dalam perlombaan.
Sedangkan Bursa Mobil Kuno, yang digelar Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia (PPMKI) Kota Solo akan memamerkan hingga 30 mobil kuno. Selain itu, juga akan dilaksanakan acara penyalaan pelanggan premium PLN 3.809 KVA bagi sembilan pelanggan. Acara tersebut sekaligus memperingati Hari Listrik Nasional atau HUT ke-76 PLN, yang jatuh pada 27 Oktober lalu.
Puncak acara berupa pengundian hadiah untuk poin yang telah terkumpul selama gelaran SGS pada Oktober 2021. Hadiah yang diundi berupa sepeda motor, mobil, hingga satu unit rumah, serta puluhan hadiah hiburan lainnya.
Ketua Panitia SGS 2021, M Farid Sunarto, menambahkan, lokasi penutupan SGS 2021 memilih di TSTJ karena alternatif yang ditentukan Ketua Satgas Covid-19 Solo. Alternatif lainnya yakni Manahan dan Taman Balekambang. Lokasi tersebut ditentukan sesuai situasi dan perkembangan terkini penyebaran Covid-19.
"Kami tidak boleh menggunakan tempat terbuka seperti Benteng Vastenburg atau lapangan yang tidak ada Peduli Lindungi. Yang memungkinkan TSTJ," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika