REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pelaksanaan Koperasi dan UMKM Expo 2021 yang jadi salah satu rangkaian peringatan Hari Koperasi ke-74 Pemkab Sleman ini resmi ditutup. Walau dilakukan pada masa pandemi, kegiatan itu mampu mengukir transaksi melebihi ratusan juta.
Plt Kepala Dinas Koperasi Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan, penutupan Koperasi dan UMKM Expo dilakukan bagi pelaksanaan luring. Sedangkan, Koperasi dan UMKM Expo secara daringmasih akan berlangsung sampai akhir Desember 2021.
Mae menuturkan, dalam pelaksanaan selama empat hari terdapat transaksi sebesar Rp 124.432.750. Baik transaksi yang terjadi secara on the spot, daring, maupun pre-order bagi produk-produk kerajinan, busana, kuliner flora dan aneka jasa.
Dalam Koperasi dan UMKM Expo turut diadakan Pemilihan Duta Koperasi Kabupaten Sleman 2021. Juara satu dianugerahkan ke Fitri Nur Anissa (Persahindo), juara dua Imam Ganendra (Persahindo) dan juara tiga Afriya Fatmaliya (Kopma UNY).
Selain itu, dipilih kategori atribut. Duta Koperasi Berbakat ada Alif Ardiansyah Rusmana (Kopma UGM), Duta Koperasi Favorit Sabila Amalia Haque (Kopma UPN). Lalu lomba kuis rangking, pemenang yel-yel koperasi dan lomba tari modern nusantara.
Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan Koperasi dan UMKM Expo 2021 yang dapat diikuti 19 koperasi, 57 UMKM dan 3 BUMD. Agenda ini jadi pencapaian tersendiri sebagai bukti kebangkitan UMKM di Sleman. "Mengindikasikan sehat, produktif dan ekonomi kita mulai kembali bangkit kembali," kata Danang, Senin (1/11).
Menurut Danang, pelaksanaan Koperasi dan UMKM Expo dapat meningkatkan dinamika pengembangan perkoperasian dan UMKM, khususnya di Sleman. Selain itu, ia melihat kegiatan itu merupakan bagian dari promosi untuk memperkenalkan produk-produk.