REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Persijap Jepara mendapatkan hasil imbang dalam lima laga di putaran pertama Liga 2 musim 2021/2022. Persijap telah menyiapkan mental para pemain untuk menghadapi laga putaran kedua Grup C yang akan dimulai pada Selasa (2/11).
Pada pertandingan pertama di putaran kedua, Persijap bakal menghadapi Hizbul Wathan FC (HWFC) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Pelatih kepala Persijap, Jaya Hartono, mengatakan, semua pemain dalam kondisi siap tempur dan siap diturunkan dalam skema main maupun taktikal untuk pertandingan melawan HWFC. Jaya mengakui, hasil seri selama lima pertandingan di putaran pertama salah satunya karena ketidakhadirannya dalam empat pertandingan.
Jaya hanya mendampingi timnya satu pertandingan di putaran pertama. Setelah itu, dia tidak bisa mendampingi di pertandingan selanjutnya lantaran mendapatkan hukuman.
"Tapi dengan kehadiran saya disini motivasi pemain akan lebih, semoga bisa mendapatkan hasil maksimal," kata Jaya saat jumpa pers secara virtual, Senin (1/11).
Menurutnya, pada putaran pertama, hal yang paling banyak dievaluasi yakni masalah mental pemain. Sebab, sebagian besar pemain Persijap berusia muda.
"Setelah kami unggul, para pemain seperti ketakutan untuk memegang bola, karena memang rata-rata pemain kami adalah pemain muda. Tapi itu menjadi evaluasi kami dan sudah kami perbaiki. Untuk putaran kedua ini kami akan siap semua secara mental," ungkapnya.
Dalam pertandingan melawan HWFC besok, Persijap menargetkan poin penuh. Klub berjuluk Laskar Kalinyamat tersebut akan menggunakan strategi menyerang agar bisa meraih kemenangan. "Tentunya kami akan menyerang dari segala penjuru. Tapi kami juga tidak melalaikan keseimbangan tim, antara menyerang dan bertahan cukup seimbang," jelasnya.
Dia menilai, semua tim di grup C saat ini masih punya kesempatan untuk bisa promosi ke Liga 1. Karenanya, dalam perjalanan nantinya Persijap akan berjuang habis-habisan untuk meriah kemenangan demi kemenanhan. "Tim-tim lawan juga akan melakukan hal yang sama. Peluang untuk promosi saya rasa masih 50:50," pungkasnya.
Sementara itu, pelatih Hizbul Wathan FC, Herrie Setyawan, mengatakan, timnya telah mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Persijap. Dalam memasuki putaran kedua, HWFC sudah banyak melakukan evaluasi.
"Untuk menghadapi Persijap ini semua pemain dalam keadaan sehat walafiat, kami bekerja keras untuk bisa meredam keganasan Persijap Jepara," ucap Herrie.
Herrie menyatakan, Persijap Jepara memiliki tim yang sangat solid. Meski Persijap belum pernah meraih kemenangan dalam putaran pertama, namun HWFC telah mengevaluasi kekuatan dan kelemahan lawan.
"Mudah-mudahan di pertandingan besok malam tim HWFC bisa berbuat sesuatu kita memberikan poin maksimal, karena kita butuh poin maksimal untuk tetap berada di kasta kedua liga," harapnya.