REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pertandingan antara PSCS Cilacap melawan PSIM Yogyakarta bakal menjadi laga pembuka di putaran kedua Liga 2 grup C di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (2/11). PSCS Cilacap yang berada di posisi kedua klasemen sementara Grup C siap menghadapi PSIM agar bisa mengamankan posisinya.
Pelatih kepala PSCS Cilacap, Frans Sinatra Huwae, menyatakan bersyukur timnya bisa menjalani putaran pertama Liga 2 dengan lancar dan baik. Sampai saat ini, kondisi para pemain PSCS dalam keadaan sehat dan tidak ada yang cedera.
"Semoga pertandingan besok tim kami bisa bermain dengan tenang, happy dan dengan kerja keras. Semoga kami bisa mendapat hasil terbaik pada pertandingan besok," kata Frans saat jumpa pers secara virtual, Senin (1/11).
Frans mengaku optimistis timnya bisa memberikan yang terbaik dalam pertandingan melawan PSIM nanti. Baginya, setiap pertandingan adalah final. Sehingga, timnya harus bisa lebih bagus untuk menghadapi pertandingan yang akan datang.
"Dalam artian kami harus mengamankan posisi kami. Sehingga dalam pertandingan besok sangat menentukan bagi kami biar pertandingan per perntandingan yang akan kami hadapi," ucapnya.
Sementara itu, Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengatakan, sampai saat ini kondisi pemain cukup baik walaupun ada beberapa pemain yang masih dalam pemantauan tim medis.
"Harapannya evaluasi putaran pertama untuk masuk putaran kedua ini pemain bisa tampil lebih lepas, lebih enak, lebih enjoy, dan menikmati pertandingan. Harapannya kami ingin memenangkan pertandingan atau memaksimalkan hasil," jelas Seto.
Seto mengakui, PSCS Cilacap merupakan tim yang bagus dalam kompetisi musim ini. Meski terpaut jarak cukup jauh dalam perolehan poin, Seto tetap optimistis bisa meraih poin maksimal.
"Tim PSCS Cilacap cukup moncer untuk kompetisi tahun ini, mereka berada di atas kita dengan selisih poin yang jaraknya cukup lumayan jauh. Saya pikir PCSC Cilacap cukup solid, tapi apapun itu kami berusaha untuk tampil maksimal," tandasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika