REPUBLIKA.CO.ID,BATANG -- Realisasi pendapatan asli daerah 2021 dari sektor pariwisata Kabupaten Batang, Jawa Tengah, hingga awal November 2021 sudah mencapai Rp2,3 miliar atau mendekati target yang ditetapkan sebesar Rp2,4 miliar.
Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Batang Yarsono mengatakan pihaknya optimistis dengan menyisakan waktu sekitar 1,6 bulan target PAD sektor pariwisata 2021 sebesar Rp2,4 miliar akan terlampaui.
"Kami optimistis target PAD dari sektor pariwisata sebesar Rp2,4 miliar akan terlampaui, apalagi saat ini objek wisata sudah mulai dibuka meski harus dengan protokol kesehatan ketat," katanya.
Yarsono mengatakan sebelumnya target PAD dari sektor pariwisata ditetapkan sebesar Rp3,3 miliar, namun dengan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) direvisi menjadi Rp2,4 miliar.
"Hingga pertengahan tahun 2021, PAD sektor pariwisata baru menyentuh Rp1,5 miliar. Namun dengan adanya penurunan level PPKM, aktivitas objek wisata mulai ramai sehingga perolehan PAD dari sektor pariwisata pun juga meningkat," katanya.
Ia mengatakan turunnya status PPKM level 3 ke level 2 berdampak positif terhadap sektor pariwisata dan sektor lainnya sehingga masyarakat diminta tetap mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Kami berharap capaian vaksinasi juga bisa memenuhi target agar status PPKM bisa turun lagi ke level 1. Oleh karena, hal yang utama lagi masyarakat diminta mematuhi prokes ketat," katanya.
Ia menambahkan sejumlah objek wisata yang menyumbang PAD 2021 tersebut antara lain objek wisata kolam renang Bandar, Pantai Sigandu, Pantai Ujungnegoro, dan kolam renang Kramat.