Selasa 16 Nov 2021 22:05 WIB

HIPMI Jatim Dorong Vaksinasi dengan Bantuan Paket Beras

Setiap warga yang mengikuti vaksinasi diberikan paket beras 5 kilogram.

HIPMI Jatim Dorong Vaksinasi dengan Bantuan Paket Beras (ilustrasi).
Foto: Istimewa
HIPMI Jatim Dorong Vaksinasi dengan Bantuan Paket Beras (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,GRESIK -- Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur mendorong pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Gresikdengan melengkapi pemberian bantuan paket beras 5 kg.

Ketua Umum BPD HIPMI Jatim Rois Sunandar Maming mengatakan, setiap warga yang mengikuti vaksinasi diberikan paket beras 5 kilogram. "Ini kami bertujuan memberdayakan petani dengan membeli berasnya, dan pada saat yang sama membantu warga yang membutuhkan dengan menyalurkan paket bantuan beras tersebut," katanya, Selasa (16/11).

Terkait vaksinasi di Gresik, Rois mengaku berterima kasih kepada seluruh jajaran panitia, Pemprov Jatim, Pemkab Gresik, KP3 Gresik, TNI dan berbagai elemen yang telah mendukung pelaksanaan vaksinasi HIPMI Jatim yang berakhir, Selasa. "HIPMI Jatim akan terus mendorong pelaksanaan vaksinasi, dan intens menggerakkan ekonomi melalui usaha serta ekspansi bisnis para anggota," katanya.

Ia mengatakan, target pelaksanaan vaksinasi di Gresik yang dipusatkan di Pelabuhan Gresik telah menargetkan 10 ribu warga, dan merupakan vaksinasi dosis dua dengan jenis Astrazeneca, sebagai lanjutan dari vaksinasi dosis pertama yang digelar HIPMI Jatim pada 16-21 Agustus 2021.

Sementara itu, Ketua Umum BPP HIPMI, Mardani H Maming mengatakan, HIPMI akan terus berkomitmen membantu pemerintah dalam melindungi warga serta memulihkan perekonomian.

"Untuk melindungi para pemangku kepentingan dari potensi terpapar COVID-19, kami juga mewajibkan anggota di seluruh Indonesia untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di lingkungan kerja masing-masing. Selain itu, HIPMI juga aktif menggelar vaksinasi di berbagai tempat, termasuk di Gresik," kata Mardani.

Ia berharap, dengan semakin banyak masyarakat yang terlindungi, otomatis pergerakan ekonomi secara bertahap akan pulih.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement