REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Garuda Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Eco Team meraih juara satu Kategori Urban Gasoline Engine Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2021. Tahun ini, KMHE diselenggarakan di Universitas Negeri Surabaya sebagai tuan rumah.
Pada perlombaan tersebut, UNY berhasil memecahkan rekor Asia Pasifik Shell Eco Marathon 392 kilometer per liter. Serta, rekor nasional KMHE 2017 oleh tim Sapuangin 404 kilometer per liter dengan rekor baru 498,75 kilometer per liter.
KMHE 2021 mengusung tema Satu Nyali Hemat Energi yang didasarkan bahasa khas Arek Surabaya untuk menyatukan jiwa untuk kembali melestarikan alam. Harapannya, dapat menyatukan jiwa masyarakat demi kelestarian lingkungan melalui konsep hemat energi.
Ketua Tim Kesit, Bayu Purnomo mengatakan, keterbatasan yang ada akibat pandemi Covid-19 mengharuskan tim selesaikan laporan desain kendaraan dalam satu bulan. Tim mampu merepresentasi riset dan pengembangan kendaraan yang dilakukan. "Mampu menyelesaikan laporan dalam batas waktu yang diberikan oleh panitia," kata Bayu, Ahad (21/11).
Pada Agustus, tim Garuda UNY dinyatakan lolos tahap laporan desain untuk ikuti seleksi video virtual technical inspection. Tim diminta untuk menyelesaikan dan mengumpulkan video virtual technical inspection ke panitia pada September lalu.
Walau pembatasan jumlah orang yang dapat melaksanakan latihan, tim tetap dapat menyusun strategi yang diperlukan menghadapi final lomba kontes mobil hemat energi. Salah satunya terkendala latihan akibat hujan agar waktu latihan tim berkurang.
Untuk mengatasi, tim Garuda UNY Team mempersempit range riset untuk menemukan setingan maksimal yang dapat digunakan dalam perlombaan. Berbekal latihan tim mengirim delegasi 15 orang terdiri dari tim support dan tim inti ke Surabaya.
Driver mobil Garuda UNY, I Kadek Bagus Suryanata menjelaskan, faktor driving strategi menjadi salah satu kunci utama untuk dapat meraih target capaian tim. Sehingga, sebelum perlombaan dimulai tim telah memiliki strategi mengemudi.
"Tim telah menyusun strategi mengemudi yang dapat mengefisienkan bahan bakar, salah satunya memperhatikan racing line, sehingga hambatan-hambatan kendaraan akibat pemilihan racing line yang kurang tepat dapat dikurangi," ujar Kadek.
Dosen pembimbing tim, Sutiman, merasa bersyukur atas pencapaian tim Garuda UNY tahun ini. Semuanya atas dukungan civitas akademika UNY dan semangat mahasiswa dalam berkompetisi. Ia berharap, ke depannya tim UNY dapat lebih berprestasi. "Di tingkat nasional maupun internasional pada waktu yang akan datang," kata Sutiman.
Sutiman menambahkan, persiapan untuk berlaga pada 2022 sudah disiapkan sejak sekarang. Spesifikasi mobil Garuda UNY panjang kendaraan 2,8 meter, lebar 1,2 meter, tinggi 96 centimeter, dan berbody carbon fiber dengan rangka aluminium.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
