REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Wakil Bupati Purbalingga, Jawa Tengah H. Sudono mengajak semua warga untuk ikut berperan aktif dalam upaya menyukseskan percepatan program vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat.
"Butuh sinergi semua pihak, termasuk juga masyarakat untuk menyukseskan percepatan program vaksinasi, di Purbalingga," katanya di Purbalingga, Selasa (23/11).
Dia mengatakan, untuk mendukung percepatan program vaksinasi, pihaknya terus melakukan strategi jemput bola ke desa-desa terutama yang cakupan vaksinasinya masih rendah. "Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Kesehatan melakukan sistem jemput bola dengan menyelenggarakan vaksinasi di balai desa dengan harapan dapat meningkatkan cakupan vaksinasi," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya menargetkan pada tahun 2022 mendatang Kabupaten Purbalingga telah masuk dalam kategori Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 1."Mari bersama-sama berperan aktif dalam upaya mencapai target tersebut," katanya.
Dia mengatakan sosialisasi mengenai pentingnya vaksinasi terus dilakukan oleh jajaran Pemkab Purbalingga mulai dari camat, kepala desa, kepala dusun hingga tingkat RT dan RW. "Pemkab Purbalingga juga terus memperkuat sinergi dengan TNI, Polri dan pihak terkait lainnya," katanya.
Sementara itu ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr. Yudhi Wibowo mengatakan percepatan program vaksinasi sangat diperlukan guna mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 seiring peningkatan mobilitas. "Terlebih lagi pada Libur Nasional Natal dan Tahun Baru di penghujung tahun 2021 ini dikhawatirkan mobilitas masyarakat akan makin meningkat," katanya.
Peningkatan mobilitas saat Libur Nasional Natal dan Tahun Baru tersebut, kata dia, perlu dibarengi dengan percepatan vaksinasi guna mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus. Dia mengatakan salah satu prinsip dasar dalam meningkatkan cakupan vaksinasi adalah dengan mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat.
"Prinsipnya adalah bagaimana mendekatkan layanan kesehatan ke masyarakat, sedekat mungkin maka nantinya aksesibilitas akan meningkat," katanya.