REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Modalku, platform pendanaan digital di Indonesia telah menyalurkan pendanaan kepada lebih dari 4.000 merchant Shopee dengan nilai lebih dari Rp 55 miliar, sebagai hasil kolaborasi yang telah dilakukan sejak tahun 2019.
Modalku bersama Shopee berkomitmen untuk memberikan solusi pendanaan kepada UMKM yang tergabung di Shopee melalui proses daring yang sederhana agar mendorong para pelaku UMKM untuk dapat meningkatkan penjualannya.
Saat ini, jumlah penyaluran pendanaan yang berhasil tercapai adalah lebih dari Rp 55 miliar dan terus menunjukkan konsistensi untuk bertumbuh. Area penyaluran pendanaan dari kerja sama ini juga tidak terbatas di pulau Jawa, namun juga ke luar pulau Jawa termasuk daerah Batam, Makassar, Medan, Palembang, dan Bali.
AVP Partnership Success Lead Modalku, Marsya Juwita, mengatakan bahwa sejauh ini, e-commerce di Indonesia masih menunjukkan potensi tren yang positif terutama saat pandemi COVID-19, peran bisnis digital menjadi sangat penting bagi roda perekonomian Indonesia.
"Kami terus mengamati pengaruh yang timbul dari kolaborasi antara Modalku dan Shopee untuk mendorong kemajuan para pelaku UMKM. Akses pendanaan yang kami berikan saat ini sudah kami sesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik pengusaha online," ujar Marsya Juwita dalam rilis yang diterima Republika, Selasa (23/11).
Merchant atau penjual di Shopee dapat memperoleh pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 250 juta dengan suku bunga pinjaman yang terjangkau. Selain itu, para penjual di Shopee juga dapat memperoleh cashback biaya admin sebesar 50 persen berupa voucher Shopee.
Seluruh proses pengajuan hingga pencairan dapat dilakukan melalui aplikasi Shopee dengan kurun waktu maksimal 3 hari kerja untuk proses pencairan dananya. Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan, industri fashion, peralatan rumah tangga, kosmetik, serta perawatan tubuh menjadi kategori industri yang paling banyak didanai.
Sebagian besar pinjaman yang disalurkan setiap bulannya digunakan oleh para merchant untuk memenuhi kebutuhan modal pengembangan usahanya.
Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Minardi, mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan tujuan Shopee untuk memberikan fasilitas akses pendanaan kepada para UMKM yang tergabung di Shopee sehingga dapat terbantu untuk memenuhi kebutuhannya.
"Kami ingin terus memberikan kesempatan dan peluang yang besar kepada para pelaku UMKM agar dapat bersaing sehingga dapat terus tumbuh dan berkembang," ujar Daniel.
Modalku menyediakan layanan pendanaan digital, dimana peminjam (UMKM yang berpotensi) bisa mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa jaminan hingga Rp 2 miliar yang didanai oleh pendana platform (individu atau institusi yang mencari pendanaan) melalui pasar digital.
Selain di Indonesia, Modalku juga beroperasi di Singapura, Malaysia, dan Thailand dengan nama Funding Societies. Sampai saat ini, Grup Modalku telah berhasil mencapai penyaluran pinjaman usaha sebesar Rp 27,43 Triliun kepada lebih dari 4,8 juta transaksi pinjaman UMKM.