Kamis 25 Nov 2021 13:47 WIB

Pengamanan Antisipasi Aksi Buruh Tuntut UMP 2022

Polda Jawa Timur mengerahkan 3.200 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi lain.

Rep: Didik Suhartono/ Red: Yogi Ardhi
Semulah Polisi berbaris saat menjaga aksi unjuk rasa buruh di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021). Polda Jawa Timur mengerahkan 3.200 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh di sejumlah daerah di Jawa Timur yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2022.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Semulah Polisi berbaris saat menjaga aksi unjuk rasa buruh di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021). Polda Jawa Timur mengerahkan 3.200 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh di sejumlah daerah di Jawa Timur yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Sejumlah Polisi berbaris saat menjaga aksi unjuk rasa buruh di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (25/11/2021). Polda Jawa Timur mengerahkan 3.200 personel gabungan TNI, Polri, dan instansi terkait untuk mengamankan aksi unjuk rasa buruh di sejumlah daerah di Jawa Timur yang menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Timur 2022. ANTARA FOTO/Didik Suhartono 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement