REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Semarang, Jawa Tengah resmi menambah deretan guru besarnya. Prof Hendar dikukuhkan sebagai guru besar ke-8 dalam bidang Ilmu Manajemen yang berfokus pada pemasaran, Rabu (24/11). Hal ini menjadikan Fakultas Ekonomi Unissula sebagai salah satu pusat pendidikan ekonomi di Indonesia.
Pada acara pengukuhannya yang diselenggarakan secara luring di FE Unissula, Prof Hendar menyampaikan tekadnya memajukan roda ekonomi syariah Indonesia melalui riset-riset pengembangan manajemen pemasaran. Hal tersebut disampaikannya melalui pidato pengukuhannya yang berjudul "Strategi Marketing Relegio-Centric Dalam Perspektif Islam".
"Konsep Marketing Relegio-Centric dapat memperkuat identitas keagamaan seseorang. Pada segmen pasar ini, marketer dapat membentuk value proposition berbasis agama dan melayani pelanggan sesuai dengan kaidah-kaidah keagamaan. Hal ini sangat relevan dengan pasar Indonesia yang warganya mayoritas beragama Islam," kata Prof Hendar pada pidato pengukuhannya, Rabu.
Resmi menjadi guru besar, sepak terjang Prof Hendar tidak perlu diragukan lagi di bidang manajemen pemasaran. Pria dengan gelar doktoral pemasaran dari Program Doktor Ilmu Ekonomi (PDIE) Universitas Diponegoro (UNDIP), Semarang, ini telah malang melintang mengabdi selama tiga dekade di FE Unissula.
Ratusan karya akademik telah ia ciptakan selama menjadi dosen di FE Unissula, baik penelitian, jurnal, buku, dan pengabdian masyarakat di level nasional hingga internasional. Ia turut mendorong para dosen-dosen muda di FE Unissula agar percaya diri dan semangat dalam mengejar jenjang gelar dan akademiknya.
"Semuanya dapat kita capai termotivasi dengan lingkungan akademik yang sehat di FE Unissula bapak dan ibu para dosen muda sekalian saya yakin bisa meneruskan perncapaian ini dengan fokus dan kontribusi yang tulus membangun FE Unissula," ujarnya.
Pengukuhan tersebut membuat FE Unissula memiliki delapan guru besar. Hal tersebut menjadikan FE Unissula sebagai fakultas PTS Islami dengan guru besar terbanyak se-Indonesia.
Rektor Unissula Bedjo Santoso, mengatakan pengukuhan Prof Hendar ini menandakan keberhasilan FE Unissula membangun lingkungan akademik yang produktif sehingga menjadikan FE Unissula semakin terdepan dan berkualitas. "Ditandai dengan lahirnya guru besar-guru besar baru, tentunya hasil ini saya harapkan dapat bermanfaat bagi umat dan Indonesia," kata Bedjo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika