Selasa 30 Nov 2021 06:35 WIB

Partai Nasdem Konsolidasi Incar Kemenangan pada Pemilu 2024

Jateng dan DIY sangat strategis dalam konstelasi politik Indonesia.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jawa Tengah dan DIY), Sugeng Suparwoto (kanan) saat berbicara pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem DIY-Jateng di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, Senin (29/11) petang.
Foto: dokpri
Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jawa Tengah dan DIY), Sugeng Suparwoto (kanan) saat berbicara pada pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem DIY-Jateng di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, Senin (29/11) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Partai Nasdem menyatakan telah mengkonsolidasi diri menghadapi pertarungan politik pada Pemilu 2024 mendatang. Partai yang didirikan oleh Surya Paloh tersebut mengincar kemenangan pada pemilu mendatang.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Bidang Pemenangan Pemilu Jawa III (Jawa Tengah dan DIY), Sugeng Suparwoto, menyadari, Jawa Tengah adalah basis dari PDIP. Namun, pihaknya tidak patah arang untuk meraih kemenangan di Jawa Tengah. 

"Partai Nasdem bisa memenangkan pemilu kalau di Jawa Tengah minimal nomor dua," kata dia saat pembukaan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Partai Nasdem DIY-Jateng di Pelataran Candi Prambanan Yogyakarta, Senin (29/11) petang.

Terkait siapa yang akan diusung Nasdem pada Pilpres 2024 nanti, Sugeng menyatakan pihaknya masih membuka komunikasi politik dengan siapapun. "Kita masih wait and see. Yang pasti kami dekat dengan calon mana pun yang berpotensi. Kami dekat dengan mas Ganjar (Pranowo), Anies Baswedan, Khofifah (Indar Parawansa), termasuk Pak Prabowo," kata Sugeng.

Sugeng menegaskan, Rakorwil ini merupakan bagian dari proses konsolidasi Partai. "Nasdem terus melakukan SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats-Red). Kami pada tahun 2024 bercita-cita menang pemilu," paparnya. 

Rakorwil ini menjadi tempat menyiapkan infrastruktur partai, salah satunya dengan menyusun kepengurusan hingga unit terkecil, yaitu desa dan kelurahan. Saat ini kepengurusan di tingkat desa dan kelurahan sudah 85 persen dan ditargetkan tuntas 100 persen pada akhir tahun ini. 

Sugeng juga menyebut, Jateng dan DIY sangat strategis dalam konstelasi politik Indonesia. Seperti diketahui, Jawa Tengah memiliki 77 kursi DPR RI, sedangkan DIY ada delapan kursi DPR RI. 

Sementara perolehan kursi Nasdem di DIY-Jateng terdiri dari lima kursi DPR RI dari Dapil Jawa Tengah dan satu kursi DPR RI dari Dapil DIY. Di tingkat Provinsi, Nasdem meraih 6 kursi. Masing-masing tiga di DIY dan tiga Jateng. Sementara di tingkat Kabupaten/Kota se Jateng, Nasdem meraih 79 kursi. Sementara Kabupaten/Kota se DIY berjumlah 16 kursi. 

"Dengan kerja keras, integritas, dan didukung dengan infrastruktur partai serta tokoh-tokoh partai, Nasdem bisa memenangkan Pemilu 2024," katanya menambahkan.

Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Nasdem DIY, Subardi menyampaikan, pembukaan Rakorwil dilakukan di Pelataran Candi Prambanan karena sebagai simbol perjuangan, simbol kejayaan dan simbol keluhuran budaya. "Kami ingin menggaungkan pesan moral bahwa jalan politik Nasdem adalah politik yang berbudaya, politik yang menyatukan kekuatan bangsa," kata anggota Komisi III DPR tersebut. 

Selain aspek historis, Subardi melanjutkan, penentuan Candi Prambanan sebagai tempat pembukaan juga mewakili wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta. Aspek kewilayahan yang menyatu mampu menyatukan antarelemen Partai. "Kolaborasi ini akan menyatukan seluruh elemen partai, khususnya di Yogya dan Jateng," ujar Subardi. 

Ketua DPW Partai Nasdem DIY, Setyo Maharso menambahkan, Partai Nasdem DIY-Jateng melakukan konsolidasi total untuk menghadapi Pemilu 2024. Rakorwil gabungan ini juga diikuti oleh petinggi Partai dan para undangan, misalnya Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem, Siswono Yudo Husodo, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat, dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. Kehadiran para petinggi Nasdem menjadi energi bagi kader karena mereka akan duduk dalam satu forum.  "Kita akan memulai Rakor pada hari Selasa (hari ini 30/11-Red) sampai selesai. Hasilnya menjadi rekomendasi bagi langkah strategis pemenangan," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement