REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Sebanyak 25 pemain muda resmi bergabung dengan skuad Persis Youth dan sebagian telah menjalani latihan bersama sejak pekan lalu di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah. Persis Youth Academy dibentuk sebagai wadah pembinaan pemain usia muda yang diproyeksikan untuk masa depan klub dan tim nasional.
Sebelumnya, beberapa pemain muda telah menjalani latihan gabungan dengan skuad senior Persis. Kali ini, skuad Persis Youth telah terbentuk dan menjalani latihan rutin untuk menjaga kebugaran dan mengasah kemampuan secara individu maupun tim.
Sesi latihan Persis Youth untuk sementara waktu dipimpin oleh Direktur Teknik Persis, Misha Radovic, sembari menunggu perekrutan tim pelatih yang nantinya akan menukangi skuad muda Laskar Sambernyawa tersebut.
Para pemain yang saat ini tergabung di Persis Youth, direkrut berdasarkan prestasi dan riwayat para penggawa saat bermain di kompetisi level junior. Terhitung mulai dari Liga Top Skor, Gothia Cup, Garuda Select, sampai Vamos Indonesia merupakan beberapa ajang yang pernah diikuti oleh para penggawa. Beberapa juga direkrut dari Sekolah Khusus Olahragawan (SKO) Ragunan.
Salah satu pemain Persis Youth jebolan Vamos Indonesia, Nadhif Girasta mengungkapkan, nama besar dan visi Persis dalam membentuk tim muda membuatnya yakin untuk memperkuat Persis Youth meski terhitung baru dirintis.
"Salah satu hal yang membuat saya yakin untuk bergabung adalah nama besar dari Persis itu sendiri. Setelah mengetahui apa maksud serta tujuan dibentuknya Persis Youth ini ke depannya, membuat saya semakin yakin untuk bergabung meskipun terhitung masih baru," ucap pemain kelahiran Jakarta, 9 Maret 2003 tersebut, seperti dikutip dari laman resmi klub, Kamis (2/12).
Nadhif juga mengaku tak asing dengan sebagian rekannya di Persis Youth. Hal itu mengingat ia pernah berkompetisi dengan beberapa penggawa lain di berbagai ajang seperti Liga Top Skor, Gothia Cup, dan Elite Pro Academy (EPA).
"Tim (Senior) Persis memiliki pemain yang berkualitas dan sarat pengalaman. Untuk tim mudanya sendiri, mereka juga memiliki pemain pemain muda yang memiliki potensi sangat besar untuk sepak bola Indonesia ke depannya. Banyak pemain sepak bola muda yang berkualitas terkumpul di Persis Youth ini," kata Nadhif.
Nadhif juga merespons positif terhadap proses latihan di bawah arahan Misha Radovic. Dia menilai, atmosfer saat latihan penuh dengan semangat, para pemain selalu bekerja keras dalam latihan. "Dengan dorongan dari Coach Misha, membuat kami para pemain terus termotivasi untuk berlatih lebih baik lagi dan penuh semangat," ungkapnya.
Nadhif berharap dapat semakin berkembang dan meningkatkan kualitas permainannya selama di Persis Youth nanti. Sehingga dia dapat mencapai target yang lebih tinggi untuk membawa Persis Youth berprestasi, berkarier di luar negeri, dan membela Tim Nasional Indonesia di masa depan.
"Untuk target kedepannya, saya bisa meningkatkan kualitas saya dalam sepak bola serta bisa memiliki karier tidak hanya di tim senior tapi juga di luar negeri serta bisa memperkuat Tim Nasional Indonesia. Untuk target di tim Persis Youth, semoga bisa terus berkembang dalam tim serta mengasah segala kemampuan dalam sepak bola serta bisa berprestasi bersama tim Persis Youth ini," pungkasnya.
Para pemain Persis Youth akan menjalani latihan secara rutin ke depannya. Sementara itu, terdapat beberapa pemain yang belum dapat bergabung di antaranya Erlangga, Dimas, dan Aulia Ramadhan yang sedang menjalani pemusatan latihan di Turki bersama Timnas U-18 untuk persiapan ajang Piala Dunia U-20 2023 mendatang.