REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Tim Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali memberikan layanan teledentistry gratis. Layanan ini diberikan gratis ke masyarakat umum tiga kali pada 3, 6, dan 7 Desember 2021.
PIC BKGN UMY 2021, drg Bayu Ananda Paryontri mengatakan, masyarakat, terlebih saat masa pandemi, mengalami kesulitan mengakses pelayanan kesehatan gigi dan mulut gratis. Ini yang melatar belakangi layanan gratis ini kembali diberikan.
Selain itu, ia berpendapat, masyarakat Indonesia terbilang tidak rajin untuk memeriksakan kesehatan mulut dan gigi secara rutin. Umumnya, masyarakat baru mulai mendatangi dokter ketika gigi atau mulut mereka sudah merasakan sakit. "Ini yang perlu kami edukasi, dan juga kami membuat teledentistry melalui WA," kata Bayu, Jumat (3/12).
Ketua BKGN UMY 2021, Muh Ihza Humanindito menuturkan, skema teledentistry yang diagendakan kali ini melibatkan sembilan dokter sebagai konsultan. Pasien akan hubungi nomor admin, lalu admin menempatkan setiap pasien ke dokter sesuai keluhannya.
"Kami memasang iklan di berbagai media cetak maupun online, serta memberitahu sekolah yang bermitra dengan kami terkait agenda ini. Dari situ kami mendapat pasien," ujar Ihza.
Kepala Profesi Dokter Gigi UMY, drg Erma Sofiani menerangkan, sejauh ini sudah 400 pasien yang telah mendaftar mengikuti teledentistry dan webinar penyuluhan kesehatan gigi dan mulut. Ia berharap, mampu meningkatkan konsultasi daring. "Sehingga, kami bisa memaksimalkan pelayanan atau kontribusi ke masyarakat," katanya.
BKGN UMY 2021 juga bekerja sama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) DIY. Juga merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan PDGI dan Asosiasi Fakultas Kedokteran Gigi Indonesia (AFDOKGI) yang bekerja sama PT Unilever Indonesia.
Selain memberi pelayanan teledentistry gratis, juga menggelar webinar tentang kesehatan mulut dan gigi yang digelar pada 4, 10, dan 11 Desember 2021. Adapun layanan teledentistry gratis dapat diakses melalui nomor 0878-8876-8880.
Direktur RSGM UMY, drg Edwyn Saleh, mendukung penuh pelaksanaan BKGN. Tahun ini mereka memfasilitasi kegiatan dan bersinergi dengan seluruh tenaga kesehatan dan dokter.
Menurut Edwyn, ini satu langkah kecil yang bisa mereka lakukan. "Dalam menuntaskan permasalahan kesehatan yang ada di Indonesia," ujar Edwyn.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
