REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur melalui Kadin Institute menargetkan 1.000 dosen di wilayah itu tersertifikasi, khususnya program tenaga kerja, melalui Program Uji Kompetensi Teknis Dosen.
Direktur Kadin Institute, Nurul Indah Susanti mengatakan, saat ini jumlah dosen di Jatim yang telah tersertifikasi program tenaga kerja masih sangat kecil, padahal dalam Permendikbud Nomor 3/2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi meminta adanya keharusan dosen untuk mengikuti program Uji Kompetensi Teknis Dosen.
"Kami berupaya memfasilitasi dosen dan tenaga kerja mendapatkan sertifikasi profesi sesuai dengan kualifikasi yang dibutuhkan. Target kami bisa mensertifikasi seribu dosen," kata Indah, Jumat (3/12).
Ia mengatakan, target ini mengacu pada Permendikbud nomor 3/2020 untuk memenuhi Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta membentuk mahasiswa kompeten dan dosen kompeten.
Langkah awal, kata Indah yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang SDM dan Ketenagakerjaan Kadin Jatim itu, Kadin Institute telah melatih 82 dosen dan uji kompetensi teknis dosen dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
Dari 82 dosen itu, terbagi dalam tiga klasifikasi, pertama bidang Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM) skema Supervisor SDM, kedua bidang Metodologi Instruktur skema Pengelola Lembaga Pelatihan dan ketiga bidang Lingkungan Hidup skema AMDAL.
"Tiga jenis program pelatihan ini sangat penting dalam pengembangan SDM Perguruan Tinggi di masing-masing fakultas dan prodi yang diimpelmentasikan sesuai dengan bidang kelembagaannya," katanya.
Langkah berikutnya, total ada sekitar 200 lebih dosen Unesa telah mengikuti pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen sesuai dengan bidang kompetensinya. "Dalam waktu dekat pelatihan dan uji kompetensi teknis dosen juga akan dilaksanakan untuk dosen di beberapa Universitas yang telah bekerja sama dengan kami," katanya.
Ia mengatakan, dalam dunia industri yang semakin maju, dosen dan tenaga kerja dituntut lebih berkompeten dalam mengembangkan kompetensi sesuai dengan bidang masing-masing. "Atas dasar itu Kadin Institute memberikan pelatihan terhadap dosen dan tenaga kerja sesuai kompetensi teknis dan di harapkan out put nya akan di terima oleh dunia industri," katanya.
Sementara itu, pelaksanaan pelatihan dilakukan Kadin Institute bekerja sama dengan Perguruan Tinggi negeri maupun swasta, serta bekerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi sesuai bidang kompetensi serta Industri .