REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Budi Santosa memastikan pihaknya telah bergerak menuju lokasi di sekitar Gunung Semeru setelah terjadinya erupsi pada Sabtu (4/12) sore. Budi menyatakan, pihaknya bersama tim dari BPBD Kabupaten Lumajang telah bergerak cepat mengevakuasi warga sekitar gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut.
"Agen Bencana Provinsi Jatim dan TRC PB BPBD Kabupaten Lumajang menuju lokasi untuk assesmen dan melakukan evakuasi warga di sekitar Gunung Semeru," ujarnya dikonfirmasi.
Budi memastikan, tim dari BPBD Kabupaten Lumajang juga telah berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk melakukan pendataan korban. Budi menyatakan hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akinat peristiwa tersebut. "Korban nihil," ujarnya.
Budi pun mengimbau masyarakat sekitar untuk menyelamatkan diri dan menjauhi sungai-sungai, utamanya sungai yang berhulu di Gunung Semeru. "Diimbau menjahui daerah sekitar sungai yang berhulu di Gunung Semeru," kata Budi.
Seperti diketahui, Gunung Semeru mengeluarkan abu tebal disertai awan panas guguran pada Sabtu (4/12). Awan panas guguran tersebut turun mengarah ke daerah Curah Kobokan.