Senin 06 Dec 2021 14:42 WIB

Upacara Tradisional Tedak Sinten bagi Bayi Usia 7 Bulan

Selain sebagai bagian pelestarian budaya juga sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

Rep: Harviyan Perdana Putra/ Red: Yogi Ardhi
Warga menggendong anaknya saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021). Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan yang ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan.
Foto: ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/hp.
Warga menggendong anaknya saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021). Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan yang ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Warga menggendong anaknya saat mengikuti Tradisi Tedak Siten di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (5/11/2021).

Tradisi Tedak Siten yang dilakukan warga itu sebagai upaya menjaga tradisi Jawa saat bayi laki-laki atau perempuan mereka memasuki usia tujuh bulan.

Pada usia ini ditandai dengan perkembangan bayi mulai bisa duduk dan berjalan di atas tanah dan sebagai wujud syukur kepada Tuhan. 

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement