Banjir Bandang Landa Lombok Barat, Donasi Dibuka untuk Warga Terdampak

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Belum selesai dari kisah duka akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur, musibah kembali terjadi, tepatnya banjir bandang yang menerjang Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB). Menurut keterangan dari Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) NTB, hujan dengan intensitas sedang sampai lebat mengguyur sebagian besar wilayah pulau Lombok sejak hari Ahad (5/12) malam hingga Senin (6/12) pagi.

Hal itu menyebabkan luapan sungai yang merendam beberapa kecamatan di Kabupaten Lombok Barat. Dan salah satu kecamatan yang paling parah terdampak adalah Kecamatan Gunungsari.

Berdasarkan hasil survei dari mitra Laznas Sahabat Yatim di tempat, yaitu komunitas Pecinta Lingkungan (Pelcing) NTB, di Kecamatan Gunungsari Lombok Barat NTB, banjir bandang yang terjadi tersebut setidaknya menerjang rumah sekitar 50 KK di Desa Rempung dan 20 KK di Desa Sesela. Selain merobohkan rumah-rumah, arus banjir juga menghanyutkan sejumlah warga, ada yang hilang dan lainnya meninggal.

"Kami dari Pelcing jujur baru kali ini kita bergerak sebagai relawan dalam dampak bencana alam seperti banjir ini. Ke depannya kami ingin tetap proaktif dalam segala dampak bencana alam yang ada di Indonesia, khususnya pulau Lombok NTB tercinta ini," Kata perwakilan komunitas Pecinta Lingkungan (Pelcing) NTB, Habibah Auni, dalam siaran pers, Ahad (12/12).

Alhasil, warga terdampak yang saat ini berada di tempat pengungsian membutuhkan pemulihan dalam bentuk fisik maupun materi. Di antaranya seperti uang, makanan siap saji, air mineral, dan juga baju.

"Melihat keadaan yang memprihatinkan tersebut, Laznas Sahabat Yatim dan Pelcing mengajak teman-teman untuk memberikan bantuan terbaik kepada teman sebangsa kita. Dengan demikian kita bisa menutup buku tahunan dengan menyematkan foto bahagia warga Lombok dalam album Indonesia," ujar Habibah.

Nomor rekening untuk melakukan donasi di antaranya: