Senin 13 Dec 2021 16:33 WIB

Jelang SBMPTN 2022, Quipper Gelar Try Out UTBK Nasional Gratis 

Try out UTBK Nasional Quipper sudah menggunakan sistem Item Response Theory (IRT).

Petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 gelombang 1 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Petugas mengawasi Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 gelombang 1 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pendidikan berbasis teknologi (edtech) Quipper menggelar try out Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Nasional yang berlangsung pada tanggal 8-14 November 2021 lalu. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20 ribu peserta secara daring, tanpa dipungut biaya, dan terbuka untuk seluruh siswa kelas 12 SMA/sederajat atau gap year sebagai simulasi persiapan mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2022.

Manajer dari Quipper Video Masterclass, Hanani Faiza, menyebutkan try out UTBK Nasional Quipper memiliki tiga fitur unggulan yang dapat diakses dan diikuti oleh seluruh peserta try out dan bertujuan agar calon peserta UTBK SBMPTN 2022 dapat menyusun strategi lolos SBMPTN lebih awal dan semaksimal mungkin.

"Pertama, try out UTBK Nasional dari Quipper sudah menggunakan sistem penilaian Item Response Theory (IRT) yang digunakan oleh LTMPT. Penilaian dengan IRT akan memberikan bobot nilai sesuai dengan tingkat kesulitan soal. Kedua adalah tersedianya fitur Cek Peluang yang dapat mengukur seberapa besar peluang peserta try out masuk di PTN yang diinginkan. Ketiga, mereka juga bisa mendapatkan rekomendasi PTN lain sesuai dengan jurusan yang dipilih," kata Hanani dalam siaran pers, Senin (13/12).

Peserta try out yang sudah membuat akun Quipper dapat langsung menyelesaikan try out Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA), baik untuk kategori Saintek dan Sosial Humaniora (Soshum) di aplikasi android Quipper maupun melalui browser. Setelah hasil try out keluar, Quipper menyediakan pembahasan soal try out dalam bentuk teks maupun video sebagai bahan pembelajaran dan evaluasi.

Luna Oktavia, salah satu siswa peraih skor try out terbaik asal SMAN 8 Tasikmalaya, mengaku ingin masuk jurusan Psikologi Universitas Airlangga. Luna tertarik mengikuti kegiatan try out UTBK Nasional agar lebih percaya diri menghadapi SBMPTN 2022 nanti.

"Saya mau melatih mental, memetakan kekurangan diri, dan mematangkan persiapan untuk bisa lulus seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan cara mengikuti kegiatan try out UTBK Nasional," ujar Luna. 

"Sejujurnya saya tidak menyangka menjadi salah satu peraih skor try out tertinggi karena saya bersaing dengan banyak siswa dari sekolah lainnya yang lebih unggul. Terima kasih Quipper sudah menyelenggarakan try out ini dan mengapresiasi saya lewat hadiah yang diberikan. Semoga ke depannya bisa terus mendukung dan menyukseskan pelajar Indonesia," katanya.

Bagi peserta peraih skor terbaik untuk setiap kategori try out, Quipper memberikan apresiasi hadiah uang tunai senilai total Rp 5 juta. Kegiatan try out UTBK Nasional ini turut didukung oleh Canon, di mana peraih skor tertinggi try out juga mendapatkan masing-masing satu buah printer untuk membantu produktivitas dan kreativitas mereka.

Director of Canon Business Unit Strategies PT Datascrip selaku pemegang merek Canon di Indonesia, Monica Arya Setiawan, mengatakan Canon sangat mengapresiasi program Try Out UTBK Nasional yang diselenggarakan oleh Quipper untuk membantu para siswa dalam meraih nilai UTBK terbaik dan PTN yang direncanakan.

"Kami harap program try out UTBK Nasional gratis ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten dari tahun ke tahun, agar semakin banyak siswa yang termotivasi untuk belajar dengan sungguh-sungguh. Tingginya jumlah pertumbuhan siswa dan mahasiswa di Indonesia selama beberapa tahun terakhir, serta ketersediaan produk printer Canon yang berkualitas baik dengan tampilan model printer kekinian dan ramah di kantong pelajar, membuat kami optimis untuk menggarap pangsa pasar pendidikan baik pengguna dari kaum pelajar maupun pengguna dari instansi pendidikan seperti sekolah ataupun perguruan tinggi," kata Monica.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement