Selasa 14 Dec 2021 16:48 WIB

Liga 2, Persis Waspadai Kekuatan Rans Cilegon FC

Skuad Laskar Sambernyawa telah tiba di Kota Hujan sejak Jumat (10/12) pekan lalu.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Para pemain Persis Solo menjalani official training di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/12) pagi. Latihan tersebut menjelang laga perdana babak 8 besar Liga 2 2021/2022 melawan Rans Cilegon FC pada Rabu (15/12).
Foto: dok. Persis Solo
Para pemain Persis Solo menjalani official training di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/12) pagi. Latihan tersebut menjelang laga perdana babak 8 besar Liga 2 2021/2022 melawan Rans Cilegon FC pada Rabu (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Persis akan melakoni laga perdana babak delapan besar Liga 2 2021/2022 melawan Rans Cilegon FC di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/12) malam. Persis mewaspadai kekuatan Rans Cilegon FC yang baru saja merekrut pelatih baru sebulan lalu.

Pelatih kepala Persis, Eko Purdjianto, mengatakan skuad Persis dalam kondisi fit menjelang laga melawan Rans Cilegon FC besok. Dengan kedatangan tiga pemain baru, Eko berharap ketiganya dapat memberikan pengaruh positif untuk performa tim.

"Pasti semua pemain dalam kondisi sehat dan bugar untuk pertandingan besok. Kita evaluasi babak penyisihan kemarin, adanya pemain baru untuk menambah kekuatan di tim Persis sendiri. Semoga adanya pemain baru bisa memberikan kontribusi besar untuk Persis," terang Eko, Selasa (14/12).

Di kubu lawan, Rans Cilegon FC mengalami pergantian di kursi kepelatihan sejak sebulan ke belakang dan mendapat hasil positif atas perubahan tersebut. Mengenai performa tim lawan, Eko menegaskan Persis harus meningkatkan kewaspadaan agar dapat meraih hasil yang diinginkan di pertandingan melawan Rans Cilegon FC.

"Kita sudah lihat pertandingan dari Rans Cilegon FC, kita tahu Coach Rahmad Darmawan gabung di Rans Cilegon FC dan hasilnya positif. Ini membuat Persis harus lebih waspada lagi menghadapi Rans Cilegon FC besok," jelasnya.

Skuad Laskar Sambernyawa telah tiba di Kota Hujan sejak Jumat (10/12) pekan lalu. Berada di Bogor dengan intensitas hujan yang tinggi, tim pelatih melakukan penyesuaian dengan melangsungkan latihan di pagi hari untuk menghindari kendala cuaca.

Eko mengungkapkan, tim mengalami peningkatan performa yang cukup bagus sebagai modal mengarungi babak delapan besar. "Kita tahu Bogor setiap hari hujan dari awal kami datang. Maka kami antisipasi dengan mengubah latihan di pagi hari. Sejauh ini tim tanpa kendala, kita latihan di Lapangan Pajajaran dan hari ini kita bisa official training di Stadion Pakansari. Untuk individu dan tim peningkatan sangat bagus, mudah-mudahan besok hasilnya bagus juga," tambahnya.

Pada babak delapan besar Liga 2 yang akan dimulai Rabu, panitia penyelenggara bakal melakukan uji coba mendatangkan penonton untuk melihat pertandingan secara langsung dengan batasan 100 suporter dari tiap klub.

Kapten tim Persis, Eky Taufik, menilai kebijakan ini jadi angin segar sejak sepak bola Indonesia harus digelar tanpa penonton akibat pandemi Covid-19.  "Tentunya itu hal positif bagi kami di lapangan. Walaupun jumlahnya tidak banyak, tapi ini jadi titik awal yang baik untuk mendatangkan suporter. Semoga bisa memberikan dampak positif untuk kami," kata Eky.

Eky juga berharap masyarakat Solo dan segenap suporter Persis yang belum dapat hadir di stadion agar tetap menyalurkan doa serta dukungan untuk para penggawa yang akan berlaga melawan Rans Cilegon FC esok hari. "Masih banyak suporter yang belum berkesempatan hadir di lapangan. Jadi saya mohon doa dan dukungannya untuk berjuang di pertandingan besok," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement