REPUBLIKA.CO.ID,SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta menyiapkan dua lokasi untuk isolasi terpusat, yakni Graha Wisata dan Ndalem Priyosuhartan sebagai persiapan masuknya pendatang pada periode Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

Wakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa mengatakan dua lokasi tersebut digunakan untuk berjaga-jaga jika ada pendatang yang ternyata terkonfirmasi positif COVID-19. "Untuk berjaga-jaga ketika ada kasus baru, pemerintah sudah siap untuk menanganinya," katanya, Selasa (14/12).

Ia mengatakan dua lokasi tersebut mulai diaktifkan pada pertengahan bulan ini. Menurut dia, untuk Ndalem Priyosuhartan diperkirakan berkapasitas sebanyak 40 orang, sedangkan Graha Wisata bisa menampung hingga 100 orang.

Ia mengatakan untuk Graha Wisata sendiri harus dirapikan terlebih dahulu karena selama ini lokasi tersebut digunakan sebagai gedung pertemuan. "Jadi nanti disiapkan tempat tidur, tenda check in dan check out, termasuk sekat-sekatnya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengatakan dua lokasi tersebut diharapkan bisa menampung kebutuhan saat periode Natal dan tahun baru. "Bisa, lagi pula Donohudan juga masih kosong," katanya.

Selain menyiapkan lokasi isolasi terpusat, pihaknya juga akan menyelenggarakan tes COVID-19 secara acak bagi para pendatang. Ia mengatakan upaya tersebut sebagai antisipasi penularan COVID-19 di kota Solo, termasuk mengantisipasi lonjakan kasus baru.

Ikuti Whatsapp Channel Republika