REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, Jawa Timur mempromosikan potensi kepariwisataan di wilayah ini secara virtual untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dengan kebiasaan normal baru di masa pandemi Covid-19.
"Promosi pariwisata Magetan secara virtual dilakukan melalui Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism yang diinisiasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Pemprov Jatim," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Magetan Joko Trihono di Magetan, Rabu (15/12).
Joko mengatakan untuk menggunakan layanan virtual tersebut, masyarakat yang tertarik dengan potensi pariwisata di Magetan dan sekitarnya, bisa mengakses laman https://virtual.jatim.travel. Menurut dia, pameran pariwisata dan kebudayaan virtual yang diinisiasi Disbudpar Jatim tersebut adalah solusi tepat. Sebab, pada masa pandemi Covid-19 ini, pemda belum bisa secara maksimal untuk melakukan promosi lewat luring.
"Hal ini sebagai upaya memberikan ruang bagi dunia pariwisata Jatim dan Magetan khususnya, untuk mempromosikan potensi pariwisata, termasuk kekayaan budaya kita secara berkesinambungan," kata Joko.
Selain itu, lanjutnya, pameran virtual tersebut juga bisa terus dilakukan dalam jangka panjang. Promosi virtual dapat diakses siapapun dan di negara manapun. "Hal itu karena promosi virtual tidak terbatas pada ruang dan waktu," kata Joko.
Sebelumnya, Virtual Exhibition East Java Culture and Tourism tersebut telah diluncurkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pada Oktober 2021. Saat mengakses https://virtual.jatim.travel, berbagai informasi pariwisata ditampilkan dari boothatau lapak Kabupaten Magetan yang bernomor 20. Saat dibuka, terpampang video yang menampilkan promosi wisata di Kabupaten Magetan.
Pada booth Magetan itu, juga ditampilkan gambar dan foto destinasi wisata. Menariknya, foto dilengkapi barcode informasi detail. Termasuk, aneka info paket wisata Magetan ditampilkan lewat display poster virtual. Tidak hanya itu, pameran virtual tersebut juga memberikan akses komunikasi dua arah, antara pengunjung dan pelaku pameran.
Disediakan pula tautan yang terhubung langsung ke website, e-mail, dan aplikasi chattingtentang pariwisata serta potensi budaya Magetan. "Pameran pariwisata dan kebudayaan secara virtual ini sebagai upaya untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha serta industri pariwisata Jawa Timur untuk mempromosikan potensi pariwisata dan budaya secara berkelanjutan, termasuk juga Magetan," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika