REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Komite Nasional Olahraga (KONI) Kabupaten Kediri, Jawa Timur, menggelar tes parameter atlet jelang penyelenggaraan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022.
Ketua KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan mengatakan tes parameter ini sengaja dilakukan untuk mengukur kemampuan atlet-atletnya sebelum berlaga di Porprov Jatim VII 2022.
"Di tes parameter, kami nilai dari segi kelenturan, kelincahan dan ketahanan. Atlet kami persiapkan potensinya," kata Dedi di Kediri, Kamis (16/12).
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya memang sengaja lebih awal melakukan tes tersebut dengan menggandeng tim dari Kampus UNP Kota Kediri. KONI Kabupaten Kediri berharap agar atlet lebih siap, sehingga nantinya capaian prestasi bisa optimal.
Terdapat sekitar 300 atlet dari berbagai cabang olahraga yang ikut serta dalam tes tersebut. Pihaknya pun menargetkan ikut serta dalam 25 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam Porprov Jatim VII 2022.
Dari cabang olahraga itu, diharapkan nantinya Kabupaten Kediri mampu meraih 23 medali emas. "Besar harapan kami di Porprov Jatim 2022, target 10 besar dengan 23 medali emas. Kalau Porprov sebelumnya, kami di urutan 17. Jadi dengan tes ini, kami harap 23 medali emas tercapai," ujar Dedi.
Pihaknya juga sudah merencanakan pada awal Januari 2022 akan melakukan pusat latihan kabupaten (puslatkab) di setiap cabang olahraga. Nantinya, setiap atlet mendapatkan uang saku sebagai bentuk dukungan KONI Kabupaten Kediriterhadap para atlet.
Pihaknya juga sudah mengajukan ke Bupati Kediri terkait keperluan untuk Porprov Jatim VII 2022, termasuk bonus atlet. Dengan begitu, diharapkan atlet semakin bersemangat dan prestasinya pun optimal.
"Kami tentunya akan memberikan reward,dan saat ini sudah pengajuan ke Pemda. Selama latihan, anak-anak juga perlu (uang saku), sehingga kami suplai semua," tutur Dedi.
Sementara itu, salah satu atlet cabang olahraga tarung derajat, Devas, mengaku sangat senang mengikuti tes tersebut. Sebelumnya, ia juga pernah mengikutiPorprov dan menyumbangkan satu medali emas untuk Kabupaten Kediri.
Devas mengaku selama ini terus berlatih, baik sendiri maupun bersama dengan teman-temannya. Hal itu ia lakukan untuk melatih kemampuannya sehingga saat bertanding nanti penampilannya bisa lebih optimal.
"Saya persiapannya setiap hari latihan jogging, menguatkan otot kaki, tangan. Biasanya juga latihan bareng tapi kadang juga di rumah masing-masing. Kalau di rumah itu latihan tambahan," ungkap remaja yang juga pernah menyumbang medali emas pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) 2019 tersebut.