REPUBLIKA.CO.ID,PURBALINGGA -- Pemerintah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menginformasikan bahwa capaian vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat hingga kini tercatat 72,34 persen dari target sasaran.
"Sebanyak 563.300 warga di daerah setempat sudah disuntik vaksin COVID-19 dosis pertama sejak pelaksanaan vaksinasi massal dimulai. Jumlah tersebut berarti 72,34 persen dari target 778.743 sasaran vaksinasi di wilayah ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga dr. Jusi Febrianto di Purbalingga, Jumat (17/12).
Selain itu, dia menambahkan bahwa per hari ini cakupan vaksinasi bagi kelompok lansia di wilayah setempat juga terus mengalami peningkatan. "Total vaksinasi bagi lansia 62.107 atau telah mencapai 62,81 persen dari target 98.887 sasaran lansia di wilayah ini," katanya.
Dia menambahkan bahwa capaian vaksinasi di Purbalingga terus meningkat secara signifikan sesuai dengan target yang diharapkan. Pemkab Purbalingga sebelumnya menargetkan pada pertengahan Desember 2021 dapat mengejar target 70 persen capaian vaksinasi di wilayah itu.
Bila melihat dari capaian vaksinasi saat ini, kata dia, berarti target 70 persen cakupan vaksinasi telah tercapai. Meskipun sudah melampaui angka 70 persen lebih, namun Pemkab Purbalingga, kata dia, terus melakukan percepatan program vaksinasi COVID-19 di wilayah setempat.
"Tentunya ini memerlukan upaya maksimal dan dukungan penuh dari masyarakat di wilayah ini," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga terus memperkuat sinergi dan kolaborasi dengan seluruh instansi terkait guna mempercepat program vaksinasi di wilayah itu. "Hingga kini kami juga masih terus memperkuat sinergi dengan sejumlah pihak terkait, khususnya dengan TNI, Polri dan berbagai pihak lainnya," katanya.
Pihaknya, kata dia, kembali mengingatkan warga yang belum disuntik vaksin untuk segera mendaftarkan diri ke puskesmas terdekat. "Warga juga bisa menghubungi kader kesehatan, seperti bidan desa. Selain itu juga bisa menghubungi babinsa atau bhabinkamtibmas yang ada di wilayah masing-masing," katanya.
Masyarakat, kata dia, perlu berperan aktif menyukseskan program vaksinasi di wilayah itu dan tidak perlutakut disuntik vaksin karena sangat aman dan dapat melindungi.