REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Purnomo, mengawali vaksinasi bagi pelajar 6-11 tahun di Kabupaten Sleman pada 18 Desember 2021. Pelaksanaan vaksinasi ini juga sejalan kebijakan Presiden Joko Widodo yang telah dimulai pada 16 Desember 2021.
Program ini menargetkan sebanyak 26,5 juta anak 6-11 tahun di Indonesia agar mampu mendapatkan vaksinasi. Sedangkan, di Kabupaten Sleman terdapat 74.908 anak kisaran 6-11 tahun yang akan menjadi target sasaran vaksinasi Covid-19.
"Alhamdulilah, vaksinasi anak di Sleman bisa dimulai hari ini dan ternyata antusias anak-anak ini sangat besar untuk bisa vaksin, karena semuanya sudah merindukan bisa sekolah dengan normal kembali," kata Kustini, Senin (20/12).
Didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Ery Widaryana, Kustini menyampaikan, pemberian vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak usia 6-11 tahun tersebut akan sangat mendukung terwujudnya keamanan dan kenyamanan di Sleman.
Terutama, lanjut Kustini, dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka bagi anak-anak sekolah dasar. Maka itu, vaksinasi anak 6-11 tahun ini menyasar SD Negeri sebanyak 374 sekolah dan SD Swasta sebanyak 136 Sekolah di Sleman.
Untuk pelaksanaan vaksinasi pertama ini sudah dapat diikuti 430 anak-anak. Tapi, pekan depan akan diberikan ke 1.500 anak yang divaksin di SD Negeri Sukoharjo. Sekolah yang ikuti vaksinasi dari SDN Pangukan, SDN Tridadi dan SDN 1 Sleman.
"Adapun jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi anak jenis Sinovac. Kegiatan vaksinasi di SD Negeri Pangukan Sleman ini memang menargetkan sasaran 430 anak yang terdiri dari siswa SD Pangukan, SD Sleman 1 dan SD Tridadi," ujar Kustini.
Untuk pelaksanaan pada hari pertama dihadiri 382 siswa, dan vaksin dapat diberi kepada 377 siswa. Adapun yang tertunda karena alasan kesehatan lima anak, tidak dapat terinput karena NIK yang salah lima anak dan yang alami kipi ada dua anak.
Sedangkan, untuk teknis vaksinasi dengan sasaran lebih besar, Kustini menyebut, siswa dari beberapa sekolah akan dikumpulkan satu lokasi yang memenuhi kriteria. Tujuannya, agar vaksinasi lebih mudah karena sasaran nantinya 1.500 per lokasi.
Ia menerangkan, penerapan strategi itu memang dimaksudkan agar efektif dan cepat karena sasaran Sleman hampir capai 80 ribu siswa. Karenanya, lokasi yang dipilih yang benar-benar sesuai standar untuk jumlah 1.500 peserta tiap lokasi tersebut. "Itu nanti pengelompokannya tiap kapanewon," kata Kustini.
Kustini berharap, dengan dimulainya vaksinasi untuk anak 6-11 tahun, capaian vaksinasi di Sleman bisa mendekati 100 persen pada akhir tahun ini. Ia juga berpesan ke siswa dan wali siswa untuk penuh kesadaran berpartisipasi aktif.
"Demi terwujudnya kekebalan tubuh komunal kepada anak-anak supaya bisa kembali melaksanakan PTM dan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (PTM)," ujar Kustini.