Rabu 22 Dec 2021 16:56 WIB

Investor Cina Investasi Rp 350 Miliar di Pasuruan

Pabrik yang dibangun merupakan yang kedua di Indonesia.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin
Investor China Investasi Rp 350 Miliar di Pasuruan (investasi).
Foto: Pixabay
Investor China Investasi Rp 350 Miliar di Pasuruan (investasi).

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Investor asal China, PT Indonesia Evergreen Pasuruan berinvestasi membangun pabrik pakan ikan dan ternak, serta probiotik di kawasan industri Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). Nilai investasi yang ditanamkan mencapai Rp350 miliar. Direktur Utama PT Indonesia Evergreen Pasuruan, Tina Maria mengatakan, pihaknya sangat bersyukur bisa berinvesasi di Jawa Timur, tepatnya di PIER yang masuk dalam kawasan industri SIER.

Ia mengatakan, pabrik yang dibangun merupakan yang kedua di Indonesia, setelah sebelumnya pabrik serupa juga didirikan di Lampung. Pabrik yang dibangun memiliki kapasitas produksi pakan ikan mencapai 200 ribu ton per tahun.

Baca Juga

"Untuk tahap pertama, akan kami bangun kapasitas 100 ribu ton terlebih dulu. Tahap kedua kami bangun 100 ribu ton lagi. Investasi ini nilainya dua kali lipat dari investasi pertama di Lampung yang sudah kami laksanakan," ujar Tina di Wisma SIER, Jalan Rungkut Industri, Surabaya, Rabu (22/12).

Secara khusus, Tina mengucapkan terima kasih kepada jajaran direksi PT SIER, yang telah menerima dengan sangat baik investor asing masuk ke kawasan industrinya. Tina mengatakan, keputusan berinvestasi di kawasan industri PIER di Pasuruan diambil setelah berbagai kajian bisnis dan survei lapangan.

"Pada akhirnya memang paling tepat untuk berinvestasi membangun pabrik baru kami di PIER. Strategisnya lokasi dan kesiapan infrastuktur industi termasuk ketersediaan energi dan air industri menjadi pertimbangan utama kami memilih membangun pabrik di PIER,” kata dia.

Kerja sama yang dijalin diakuinya sangat penting. Karena perusahaan diyakininya dapat lebih mengembangkan pangsa pasar di Indonesia Timur khususnya pakan ikan dan ternak.

Direktur Utama PT SIER Fattah Hidayat mengaku sangat gembira atas perjanjian kerja sama yang ditandatangani. Ke depan, Fattah berharap tidak hanya kerja sama penjualan lahan untuk industri, tapi juga bisa peluang bisnis lainnya yang bisa dikerjasamakan.

"Penandatanganan kerja sama ini tentu dinanti banyak pihak, utamanya Pasuruan dan Jawa Timur. Karena investasi ini akan membuka lapangan kerja dan akan meningkatkan kemajuan ekonomi Pasuruan dan Jawa Timur," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement