Kamis 23 Dec 2021 01:33 WIB

Wapres: Vaksinasi di Tanah Air Telah Lampaui Target WHO

Untuk mencapai target vaksinasi COVID-19, dikerahkan semua pihak.

Wapres: Vaksinasi di Tanah Air Telah Lampaui Target WHO (ilustrasi).
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Wapres: Vaksinasi di Tanah Air Telah Lampaui Target WHO (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Wakil Presiden K.H.Ma'ruf Amin mengatakan vaksinasi COVID-19 di Tanah Air telah melampaui target yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia atauWorld Health Organization (WHO), yakni 40 persen dari total sasaran.

"Untuk vaksin tahap pertama telah di atas 70 persen, sedangkan vaksin kedua mencapai 51 persen," kata dia di Bandarlampung, Rabu (22/12).

Baca Juga

Meski telah melampaui target yang ditetapkan WHO, pihaknya menginginkan lebih dari itu untuk mempercepat vaksinasi. Pihaknya akan mempercepat lagi vaksinasi terutama untuk wilayah aglomerasi, seperti Jakarta Raya, Bandung Raya, Solo dan sekitarnya.

Selain itu, percepatan vaksinasi untuk daerah yang cakupannya masih kecil di 10 provinsi.Ma'ruf Amin menegaskan untuk mencapai target vaksinasi COVID-19, dikerahkan semua pihak, seperti TNI, Polri, BKKBN, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan swasta.

"Meski target vaksinasi belum tercapai, tapi patut disyukuri kasus COVID-19 kita landai. Dan kita dianggap masuk level 1 dan salah satu terbaik di dunia untuk penanganan kasus COVID-19," ujarnya.

Wapres menjelaskan penduduk Indonesia cukup besar dengan daerahcukup luas, dan terdapat banyak pulau sehingga agak menyulitkan untuk vaksinasi. Oleh karena itu, pihaknya akan memperbanyak vaksinator dari berbagai kalangan sehingga target vaksinasi dapat segera tercapai.

"Vaksin kita cukup, tapi tenaga vaksinatornya yang masih kurang," ujarnya.

Ia menambahkan pada Januari 2022, vaksinasi tahap pertama dan kedua akan terus dilakukan hingga masuk vaksinasi penguat atau tahap ketiga untuk melapisi kekebalan kelompok secara alamiah di samping kekebalan secara vaksin.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement