Jumat 24 Dec 2021 21:37 WIB

Munas V JSIT Indonesia Hasilkan 4 Rekomendasi Pendidikan

Salah satu agenda munas berupa persidangan selama dua hari.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Yusuf Assidiq
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) V secara luring dan daring di Solo pada Senin-Jumat (20-24/12).
Foto: dok. JSIT Indonesia
Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) V secara luring dan daring di Solo pada Senin-Jumat (20-24/12).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia menyelenggarakan Musyawarah Nasional (Munas) V secara luring dan daring di Solo, Jawa Tengah, pada Senin-Jumat (20-24/12). Munas menghasilkan empat rekomendasi bidang pendidikan.

Munas V JSIT yang mengambil tema 'Semakin Kokoh, Bermutu, dan Berdaya Saing Global Menuju Indonesia Maju' tersebut dihadiri 144 peserta, terdiri dari tujuh Dewan Pembina, 35 Pengurus Pusat, dan 102 utusan Pengurus Daerah. Salah satu agenda munas berupa persidangan selama dua hari, Rabu-Kamis (22-23/12) dengan menjalankan protokol kesehatan ketat.

Dalam Munas V ini, telah menghasilkan beberapa poin rekomendasi penting. Keempat rekomendasi yakni, pertama, meningkatkan peran JSIT Indonesia sebagai penggerak dan pemberdaya sekolah Islam untuk kejayaan Indonesia. Kedua, mendorong pemerintah untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam percepatan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.

Selanjutnya, ketiga, JSIT Indonesia terus berkomitmen menjadi garda terdepan dalam pembentukan profil pelajar Pancasila sesuai amanat Pembukaan UUD 1945. Rekomendasi keempat yakni, siap bermitra bersama seluruh elemen bangsa dan organisasi pendidikan termasuk kementerian terkait dalam penguatan nilai-nilai budaya dan kesatuan bangsa.

"Kami siap menjalankan amanah Munas V JSIT Indonesia ini, berkolaborasi dengan pemerintah dan seluruh elemen bangsa dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas, mewujudkan profil pelajar Pancasila, menuju generasi emas 2045," kata Fahmi Zulkarnain yang terpilih sebagai Ketua Umum JSIT Indonesia periode 2021-2025.

Dalam munas tersebut, melalui sidang formatur, Sukro Muhab terpilih menjadi Ketua Dewan Pembina JSIT Indonesia. Sedangkan Sekretaris Dewan Pembina diamanahkan kepada Mohammad Zahri.

Munas juga memilih ketua dan pengurus baru JSIT Indonesia periode 2021-2025. Fahmi Zulkarnain terpilih menjadi Ketua Umum JSIT Indonesia periode 2021-2025 secara aklamasi dalam sidang Munas JSIT Indonesia pada Kamis (23/12). Peserta Munas melalui musyawarah bermufakat untuk memberikan amanah Fahmi Zulkarnain menjadi nahkoda JSIT Indonesia lima tahun mendatang.

Selain itu, juga dipilih empat wakil ketua umum, yakni Wakil Ketua Umum Bidang PAUD Pendidikan Dasar dan Menengah, Shintawati, Wakil Ketua Umum Bidang Pembinaan Karakter, Wiranto, Wakil Ketua Umum Bidang Kemitraan, Suhartono, serta Wakil Ketua Umum Bidang Pengembangan Wilayah, Askari Chalil. Kemudian, sebagai Sekretaris Jenderal JSIT Indonesia, Ahmad Fikri dan Bendahara Umum, Mas'ud.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement