REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vokalis band Coldplay Chris Martin mengungkapkan bahwa band-nya akan berhenti membuat musik pada 2025. Martin membuat pengumuman selama acara radio prarekaman BBC, yang ia presentasikan bersama dengan pembawa acara Inggris Jo Whiley.
“Akankah tiba saatnya Coldplay berhenti?” Whiley bertanya pada Martin.
"Yah, aku tahu -- aku bisa memberitahumu," jawabnya terbata-bata. "Saya pikir kami memiliki tiga lagi rekaman, dan (rekaman) terakhir kami akan keluar tepat pada akhir 2025. Dan saya pikir setelah itu kami hanya akan melakukan tur – dan mungkin kami akan melakukan beberapa hal kolaboratif, tapi, katalog Coldplay sudah selesai," kata Martin.
Terdiri dari Chris Martin, Jonny Buckland, Guy Berryman, dan Will Champion, Coldplay dibentuk di London, Inggris pada 1996 dan telah merilis sembilan album sejak debut mereka, Parachutes pada 2000.
Dalam waktu itu mereka telah memenangkan tujuh piala Grammy dan menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Tiga bulan lalu, Coldplay memperpanjang kesepakatannya dengan Warner Music, seperti yang diungkapkan secara eksklusif oleh Variety. Band ini menandatangani kontrak jangka panjang baru dengan Parlophone dan Atlantic Records.
Sementara itu, rekaman terbaru grup adalah Music of the Spheres, dirilis pada Oktober tahun ini.