REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sleman salurkan sembako kepada 560 perempuan terdampak Covid-19. Dilakukan bersama Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB).
Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan Bupati Sleman, Kustini Purnomo, kepada tujuh perwakilan penerima bantuan di Kantor DP3AP2KB Sleman. Dalam sambutannya, Kustini mengatakan, bantuan ini salah satu wujud kepedulian ke warga terdampak.
Ia berharap, bantuan sembako ini dapat membantu dan meringankan beban masyarakat terdampak pandemi Covid-19, khususnya perempuan. Kustini menekankan, upaya-upaya pemulihan akibat dampak pandemi Covid-19 akan terus dilaksanakan Pemkab Sleman.
Apalagi, usaha preventif mengantisipasi penyebaran Covid-19, vaksinasi warga saat ini sudah menjangkau anak-anak 6-11 tahun. Adapun cakupan vaksinasi umum tahap pertama di Sleman telah mencapai 92 persen dan tahap kedua 83,2 persen.
"Dengan vaksinasi ini, mudah-mudahan herd immunity masyarakat dapat terbentuk, sehingga menjadi usaha bersama dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19," kata Kustini melalui rilis tertulis yang diterima Republika, Rabu (29/12).
Di Kabupaten Sleman sendiri, dampak pandemi Covid-19 dalam kurun waktu dua tahun terakhir sudah menghasilkan angka kemiskinan merangsak naik menjadi 8,64 persen. Artinya, angka kemiskinan Sleman naik 0,52 persen dari 2020 sekitar 8,12 persen.
Maka itu, upaya-upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan pemerintah memang perlu dibarengi kerja sama dan kolaborasi, termasuk dari pihak-pihak swasta. Terutama, untuk mengatasi dampak pandemi yang dirasakan dua tahun terakhir.
Kepala DP3AP2KB Sleman, Suci Iriani Sinuraya menuturkan, Covid-19 telah memberi dampak yang luar biasa di seluruh dunia, termasuk di Sleman. Hingga 12 September 2021 ada 53.000 orang terdampak dan 2.300 orang lebih meninggal akibat Covid-19.
Menurut Suci, perempuan menjadi salah satu kelompok paling rentan yang perlu dijangkau dan dilindungi selama pandemi Covid-19 ini berlangsung. Perempuan terdampak yang mendapat bantuan sembako yaitu ibu hamil, menyusui dan lansia.
"Harapannya, bantuan tersebut dapat dimanfaatkan sebaik mungkin bagi perempuan terdampak Covid-19," ujar Suci.