REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Jenazah seorang nenek berusia 70 tahun ditemukan pada Rabu (4/1) di pintu nomor 4 Bendung Gerak Serayu, Desa Gambarsari, Kecamatan Kebasen, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Korban bernama Darti, merupakan warga Jalan Cengkeh, Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Koordinator Tagana Kabupaten Banyumas, Ady Candra menjelaskan, jenazah korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat yang sedang melintas di atas Bendung Gerak Serayu.
Kemudian penemuan tersebut dilaporkan ke Petugas Bendung Gerak Serayu, yang selanjutnya melaporkan ke Polsek Kebasen, Koramil dan diteruskan ke Tim SAR untuk melakukan evakuasi.
"Tim SAR Gabungan melakukan evakuasi jenazah pukul 07.30 WIB, kemudian dilakukan identifikasi oleh Petugas Inafis Polresta Banyumas dan Puskesmas Kebasen," ujar Ady Candra, Rabu (4/1).
Menurut Ady, dari hasil Identifikasi tidak ditemukan luka ataupun tanda penganiayaan, sehingga Darti murni meninggal karena tenggelam.
Suami korban, yakni Taslim (66 tahun) menuturkan kronologis hilangnya istrinya. Ia menuturkan bahwa ia bersama Darti bersilaturahmi ke rumah adik Darti di Desa Sokawera Kec. Patikraja Kab. Banyumas pada hari Ahad (2/1), dan ia sempat meninggalkan Darti di rumah adiknya.
Hanya berselang 30 menit, Taslim kembali ke rumah adik Darti sekitar pukul 14.00 WIB, namun istrinya itu sudah tidak ada di rumah adiknya tersebut. Taslim beserta segenap warga mencari Darti di lingkungan sampai malam, tetapi tidak ditemukan. Kemudian keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Patikraja.
"Jenazah sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di Desa Bulupayung," kata Ady.