Rabu 05 Jan 2022 17:55 WIB

Akhir Era Smartphone Blackberry

Saat ini, BlackBerry memiliki kurang dari 1 persen pangsa pasar smartphone.

Rep: my40/ Red: Fernan Rahadi
BlackBerry
Foto: bussiness insider
BlackBerry

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- BlackBerry, perangkat yang pernah merajai tren telepon pintar (smartphone) di seluruh dunia, secara efektif mati mulai hari ini. Hal tersebut setelah perusahaan Kanada yang menyokong mereka memutuskan untuk menarik dukungannya. 

Seperti yang diberitahukan oleh perusahaan Blackberry di situs webnya, perangkat ikonik yang sudah tidak dibuat lagi sejak 2016 itu tidak akan berfungsi lagi dengan andal mulai 4 Januari 2022, termasuk untuk panggilan telepon maupun SMS.

Seperti dilansir dari Sky, tanda-tanda jatuhnya salah satu perangkat yang dulu ada di mana-mana ini sejatinya telah lama datang. Pada 2013, ketika dunia seluler berubah dengan iOS dan Android, BlackBerry mengalami kerugian miliaran dolar. 

Pada awal tahun 2013, perusahaan yang pernah membeli sebuah slot iklan pada kompetisi Super Bowl ini disebut disebut akan bangkit. Namun BlackBerry hanya menjual 5,9 juta ponsel pada kuartal kedua tahun itu, jauh lebih sedikit dari 9 juta iPhone baru yang berhasil dijual Apple dalam beberapa hari pertama setelah peluncurannya.

Masalah lain datang pada BlackBerry ketika WhatsApp mulai menarik dukungannya  pada tahun 2016. "Ketika kami memulai WhatsApp pada tahun 2009, penggunaan perangkat seluler oleh orang-orang terlihat sangat berbeda dari hari ini. Apple App Store baru berumur beberapa bulan. Sedangkan sekitar 70 persen dari smartphone yang dijual saat itu memiliki sistem operasi BlackBerry dan Nokia," tulis pernyataan resmi perusahaan tersebut.

Namun kini, BlackBerry memiliki kurang dari 1 persen pangsa pasar. Sedangkan Apple dan Samsung telah mendominasi penjualan telepon pintar di seluruh dunia. Perusahaan itu kemudian telah menyelesaikan transisinya ke bisnis software keamanan pada tahun 2016, yaitu ketika mereka berhenti membuat smartphone.

Namun, kemudian Blackberry memutuskan untuk terus mempertahankan software keamanannya sebagai ungkapan terima kasih kepada mitra setia dan pelanggan yang telah menghargai keyboard fisik mereka serta fitur-fitur keamanannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement